TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekumpulan alumni yang menamakan dirinya ALSITS (Alumni Sipil Institut Sepuluh Nopember) memberikan dukungan kepada KPK pasca teror di rumah kedua pimpinannya.

Bentuk dukungan disampaikan melalui spanduk merah bertuliskan "Aksi #SaveKPK Maju Tak Gentar Teruskan Perjuangan Berantas Korupsi".

Selain membentangkan spanduk di depan gedung lembaga antikorupsi, didampingi Ketua KPK Agus Rahardjo, perwakilan dari ITS Samsuddin membacakan sikapnya atas teror bom yang menimpa Agus dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarief.

Berikut pernyataan dukungan alumni ITS untuk KPK:

1. Menolak segala bentuk dan tindakan upaya memperlemah lembaga KPK

2. Mendukung penuh komitmen Presiden RI terhadap penguatan KPK dalam menjalankan tugas pencegahan dan penindakan korupsi

3. Mendukung KPK untuk selalu independen, profesional, dan selalu dapat bersinergi dengan instansi lainnya yang berwenang melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi dalam melaksanakan tugas pencegahan dan penindakan korupsi

4. Mengajak komponen masyarakat untuk memberikan dukungan moral kepada KPK dalam menjalankan tugas konstitusionalnya

5. Mengutuk tindakan teror bom di rumah pimpinan KPK dan penyiraman air keras kepada penyidik KPK, serta memohon kepada bapak Kapolri untuk segera menemukan pelaku teror bom dan penyiraman air keras

"Demikian pernyataan alumni ITS, semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan kepada kita semua," ucap Samsuddin selaku perwakilan dari ITS setelah membacakan poin dukungan kepada KPK, Rabu (16/1/2019).

Baca: Fasilitasi Nobar Debat Perdana Pilpres di Luar Gedung, KPU Pastikan Kondusif

Ketua KPK Agus Rahardjo pun berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan alumni ITS. Melalui dukungan tersebut, ujarnya, KPK tidak akan pernah surut dan lemah dalam hal pemberantasan korupsi.

"Mudah-mudahan pimpinan yang hari ini masih bertugas bisa menuntaskan tugasnya sampai nanti tanggal 21 Desember 2019 dengan selamat dan baik. Dan mudah-mudahan kita selalu diberikan bimbingan dan petunjuk oleh Allah SWT. Sekali lagi terima kasih, salam anti korupsi," tutur Agus sembari mengepalkan tangan kanannya ke udara.