Netizen Mempertanyakan Jokowi Lulusan SMAN 6 Surakarta, Ini Kesaksian Gurunya
Jokowi ramai dibicarakan publik baru-baru ini atas polemik tahun kelulusannya dari SMAN 6 Surakarta.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM - Jokowi ramai dibicarakan publik baru-baru ini atas polemik tahun kelulusannya dari SMAN 6 Surakarta.
Kebenaran tahun kelulusan Jokowi ini bermula dari cuitan seorang netizen yang menyebutkan bahwa sang Presiden lulus dari SMAN 6 Surakarta antara tahun 1977-1982.
Padahal menurut netizen tersebut, SMAN 6 Surakarta, mantan sekolah Jokowi, baru berdiri tahun 1986.
Perdebatan tersebut berawal dari cuitan akun Twitter @IreneViena.
Dalam cuitannya, akun tersebut menulis rela mati bila benar Jokowi merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta antara tahun 1977 sampai 1982.
Menurut akun tersebut, SMAN 6 Surakarta baru berdiri pada tahun 1986.
Hal tersebut lalu dianggap janggal olehnya.
"Jika benar Presiden Joko Widodo adalah mantan siswa SMA 6 Surakarta pada antara tahun 1977 sampai 1982
Saya rela mati sekarang dan masuk neraka
Kok nekad?
Ya nekad donk. SMA N 6 Surakarta baru ada tahun 1986
Jadi Jokowi SMA nya dimana?
Emboh !
Bukan urusanku !," tulis akun Twitter @IreneViena.
Tak ayal, cuitan tersebut sudah 1.559 kali diretweet oleh netizen.
Sampai akhirnya terjadilah perdebatan di antara netizen.
Dilihat dari Wikipedia, Jokowi setelah lulus SD melanjutkan pendidikan di SMPN 1 Surakarta.
Ketika Jokowi lulus SMP, ia sempat ingin masuk ke SMAN 1 Surakarta.
Namun ia gagal, sehingga pada akhirnya Jokowi masuk ke SMAN 6 Surakarta.
SMAN 6 Solo atau SMAN 6 Surakarta beralamat di Jl Mr Sartono 30, Nusukan, Banjarsari, Surakarta.
Melansir Tribun Solo, Jokowi masuk SMAN 6 Surakarta pada tahun 1977.
Jokowi lulus dari SMA Negeri 6 Surakarta pada tahun 1980.
SMAN 6 Surakarta sendiri berdiri pada tahun 1976.
Saat itu, nama SMAN 6 Surakarta adalah Sekolah Menengah Persiapan Pembangunan (SMPP) Nomor 40 Surakarta.
Namun di masa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dijabat Daoed Joesoef, kebijakan dan kurikulum diubah, nama SMPP diubah menjadi SMA.
"Dahulu namanya (SMAN 6 Solo) masih SMPP," ujar seorang guru Jokowi saat SMA saat ditemui TribunSolo.com, Satriani, Jumat (1/4/2016).
Awalnya, masih satu dengan SMA Negeri 5, yang letaknya memang berdekatan.
Saat Jokowi remaja masuk SMA 6 tahun 1978, baru saja berubah status.
"Beliau (Jokowi) adalah lulusan IPA," kata Wakasek Humas SMAN 6 Solo, Kismanto.
"Jokowi adalah angkatan pertama dan lulusan pertama tahun 1980," ujar guru fisika yang selama tiga tahun mengajari Jokowi, Slamet Suripto.
Nilai Rapor Jokowi
Lantas, bagaimana dengan nilai rapor Jokowi semasa sekolah?
Dikutip dari TribunSolo.com, sumber yang pernah melihat buku induk sekolah dan rapor Jokowi mengungkapkan, tidak ada nilai merah dalam rapor Jokowi di SMAN 6 Solo.
Rata-rata Jokowi mendapatkan nilai di atas rata-rata, seperti nilai 90 untuk mata pelajaran Pendidikan Kesenian saat semester IV atau saat duduk di kelas dua SMA.
Sumber lain mengungkapkan, Jokowi juga memperoleh nilai 9 untuk mata pelajaran Geografi, yaitu saat semester II.
Adapun saat lulus (semester enam atau kelas tiga), Jokowi mendapat nilai di atas rata-rata.
Jokowi mendapatkan nilai delapan, antara lain, untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 6 Solo, Agung Wijayanto (45), ketika diwawancara TRIBUNSOLO.com tak bersedia menyebut nilai-nilai Jokowi selama bersekolah di SMAN 6 Solo.
Agung Wijayanto hanya mengatakan bahwa nilai rapor Jokowi bagus.
Dia mengaku bangga memiliki alumnus yang bernilai rapor bagus sekaligus menjadi Presiden RI.
"Nilainya (Jokowi) bagus, SMAN 6 Solo patut berbangga," kata Agung Wijayanto kepada TribunSolo.com, Senin (4/4/2016) siang.
Testimoni dari guru Jokowi
Guru SMA Presiden Jokowi, Satriani dan Daryatmo mengungkapkan testimoni tentang Jokowi semasa SMA.
Berikut ini adalah sifat-sifat dan penilaian kepada Presiden Jokowi berdasarkan testimoni Satriani dan Daryatmo:
1. Pendiam
2. Rendah hati
3. Tidak pernah bolos sekolah
4. Tidak bandel, teman-temannya banyak yang bandel
5. Sederhana
6. Menghormati guru
7. Sopan
8. Santai
Selain testimoni di atas, Satriani menambahkan bahwa Jokowi mendapat nilai bagus pada pelajaran Kimia.
"Pak Jokowi adalah anak IPA dan nilai kimianya bagus," tambah Satriani kepada TribunSolo.com, Jumat (1/4/2016).
Guru Jokowi saat SMA, Satriani, di kediamannya, Jl Kenanga 1 No 15, Palur, Jaten, Karanganyar, Jumat (1/4/2016). (Tribun Solo)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Polemik Tahun Kelulusan Jokowi di SMAN 6 Surakarta, Terungkap Nilai Rapornya Semasa Sekolah!
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.