Dirjen Dukcapil Klaim Bisa Mencetak 200.000 Keping e-KTP Per Hari
Soal biaya pencetakan Zudan mengatakan pihaknya menyiapkan alokasi dana khusus dari APBN.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrulloh mengatakan saat ini pemerintah pusat tengah mempercepat pencetakan KTP elektronik atau e-KTP bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Percetakan Negara Republik Indonesia dalam rangka percepatan tersebut.
Ia mengatakan, dalam sehari pihaknya dapat mencetak sampai 200 ribu keping e-KTP.
"Sekarang pemerintah pusat punya inovasi untuk melakukan percepatan pencetakan. Jadi di daerah yang tidak selesai dalam waktu satu minggu, supaya melapor ke pusat, kita akan bantu dan kita kerjasama dengan BUMN percetakan RI untuk melakukan percepatan pencetakan. Jadi kita sehari bisa mencetak sampai 200.000 keping," kata Zudan di Kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).
Dia meminta pemerintah daerah yang warganya yang belum mencetak e-KTP segera melapor ke kantor Direktorat Jendeal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri.
"Daerah berkoordinasi ke sini, mendaftar misalnya, Kabupaten Bogor, Kota bogor, Kabupaten Bandung, Surabaya yang belum banyak dicetak. Kalau daerah itu tidak mampu menyelesaikannya dalam waktu satu minggu untuk segera melapor ke pusat, dicetak bersama di pusat," kata Zudan.
Baca: Tyas Mirasih Akan Dilaporkan ke Polisi Atas Tuduhan Eksploitasi Anak
Soal biaya pencetakan Zudan mengatakan pihaknya menyiapkan alokasi dana khusus dari APBN.
"Dananya sudah disiapkan dana alokasi khusus Dari APBN bukan dari APBD. Seluruh Indonesia sudah kita siapkan dananya," kata Zudan.