Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemerhati Masyarakat Adat: Debat Pertama Paslon Tidak Ada yang Mengangkat Hak Masyarakat Adat

Pemerhati masyarakat adat Indonesia, Rukka Sombolinggi mengkritik acara Debat Pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden yang digelar KPU.

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Yulita Futty Hapsari
zoom-in Pemerhati Masyarakat Adat: Debat Pertama Paslon Tidak Ada yang Mengangkat Hak Masyarakat Adat
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Indonesia (AMAN), Rukka Sihombing berikan keterangan mengenai Depat Pertama Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di sebuah hotel, Jalan Sultan Agung, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019). TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerhati masyarakat adat Indonesia, Rukka Sombolinggi mengkritik para pasangan calon (paslon) Pemilu 2019 dalam acara Debat Pertama Calon Presiden dan Wakil Presiden yang digelar KPU 17 Januari 2019 lalu.

Menurut Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Indonesia (AMAN) itu, kedua pasangan calon tak ada yang mengangkat masalah hak masyarakat adat.

Hal tersebut dinyatakan dalam jumpa pers di sebuah hotel, Jalan Sultan Agung, Guntur, Setia Budi, Jakarta Selatan, Minggu (20/1/2019).

"Ketiadaan masyarakat adat sebagai sebuah pemangku hak di dalam debat presiden, itu sebenarnya menjadi cerminan bagaimana sesungguhnya kita melihat Hak Asasi Manusia di negeri ini. Dari kedua calon presiden, ini tidak ada yang menyebutkan sama sekali," kata Rukka Sombolinggi.

SIMAK VIDEO DAN BERITA LENGKAPNYA DI SINI>>>

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas