Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jaksa Tuntut Amin Santono Pidana Penjara 10 Tahun

JPU pada KPK menyatakan Amin terbukti menerima suap Rp 3,3 miliar dari Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah Taufik Rahman

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jaksa Tuntut Amin Santono Pidana Penjara 10 Tahun
Glery Lazuardi/Tribunnews.com
Amin Santono 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Amin Santono, mantan anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Demokrat dituntut pidana selama 10 tahun penjara.

JPU pada KPK menyatakan Amin terbukti menerima suap Rp 3,3 miliar dari Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Lampung Tengah Taufik Rahman dan Direktur CV Iwan Binangkit Ahmad Ghiast.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membacakan tuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (21/1/2019).

"Meminta majelis hakim menjatuhkan pidana 10 tahun penjara serta denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan," ujar jaksa KPK, Nur Haris saat membacakan tuntutan, Senin (21/1/2019).

JPU pada KPK juga meminta majelis hakim menjatuhkan pidana tambahan berupa uang pengganti Rp 2,9 Miliar. Nantinya, pidana tambahan itu dibayarkan setelah satu bulan putusan hakim berkekuatan hukum tetap.

Apabila tidak cukup harta benda dilelang dan bila tidak cukup dipenjara dua tahun.

Selain itu, JPU pada KPK juga meminta Amin dicabut hak politik selama lima tahun. Upaya pencabutan hak untuk dipilih setelah terdakwa menjalani pidana pokok.

Baca: Nurhadi Ungkap Pernah Robek Dokumen Putusan di Kediamannya

BERITA TERKAIT

Amin terbukti melanggar Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat 1 ke 1 jo Pasal 65 Ayat 1 KUHP.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas