Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketua Umum PPP Usulkan Kenaikan PKH 2 Kali Lipat

Saat ini, setiap keluarga menerima Rp 1.890.000 per tahun yang dibagi dalam empat termin penerimaan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ketua Umum PPP Usulkan Kenaikan PKH 2 Kali Lipat
Ist/Tribunnews.com
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), M. Romahurmuziy mengusulkan agar pemerintah menaikkan jumlah penerima Program Keluarga Harapan (PKH) sekaligus jumlah dana yang diberikan kepada setiap keluarga.

Dia mengusulkan jumlah dana yang diberikan dua kali lipat dibanding jumlah sebelumnya.

“Hasil penyerapan aspirasi rakyat selama saya silaturahmi ke bawah, mereka memberikan tanggapan positif terhadap PKH, namun ada keinginan plafonnya dinaikkan," kata politisi yang akrab dipanggil Rommy tersebut di Jakarta, Senin (21/1/2019).

Saat ini, setiap keluarga menerima Rp 1.890.000 per tahun yang dibagi dalam empat termin penerimaan.

Baca: Jokowi Pantau Langsung Penyaluran PKH Tahap Pertama Tahun 2019

Dengan kenaikan dua kali lipat, maka setiap keluarga akan mendapatkan Rp3.780.000 setiap tahun.

"Bukan hanya jumlah dana yang diusulkan bertambah, namun juga penerima penerima yang diharapkan tahun ini bisa menjangkau seluruh keluarga prasejahtera yang berjumlah 28 juta KK. Saat ini, penerima dana PKH baru sejumlah 10 juta KK," lanjut anggota Komisi Keuangan DPR tersebut.

Rommy yakin, penambahan jumlah penerima PKH dan kenaikan dana yang diterimanya ini akan berdampak besar kepada peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Apalagi selama ini PKH terbukti mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.

Berita Rekomendasi

PKH ini juga yang menjadi salah satu alasan PPP memberikan dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk melajutkan pemerintahannya di periode kedua.

"Program PKH adalah salah satu alasan mengapa PPP menjatuhkan pilihan kepada Jokowi karena perannya yang nyata dalam menurunkan kemiskinan dan mendapat apresiasi berbagai lembaga multilateral seperti Bank Dunia," tutupnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas