Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baasyir Batal Dibebaskan, Pengasuh Ponpes Ngruki Mengaku Didatangi Jenderal Bintang Satu

Jendral bintang satu ini belum diketahui apakah dari anggota TNI atau Polri. Wahyudin sendiri enggan menjelaskannya.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Baasyir Batal Dibebaskan, Pengasuh Ponpes Ngruki Mengaku Didatangi Jenderal Bintang Satu
TRIBUN SOLO/AGIL TRI
KH Wahyudin (berbusana putih) saat konferensi pers di Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Grogol, Sukoharjo, Rabu (23/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Seorang jenderal bintang satu disebut-sebut datang ke rumah Ketua Yayasan Ponpes Islam Al Mukmim, Ngruki, Grogol, Sukoharjo, KH Wahyudin, pada Selasa (22/1/2019) kemarin.

"Seorang (jenderal) bintang satu datang ke rumah, saya sudah menduga kedatangan beliau mengenai apa," kata Wahyudin.

Jendral bintang satu ini belum diketahui apakah dari anggota TNI atau Polri. Wahyudin sendiri enggan menjelaskannya.

Adapun secara garis besar, kedatangan jenderal itu untuk menyampaikan terkait batalnya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir pada hari ini, Rabu (23/1/2019).

Wahyudin juga sempat menjelaskan lima poin terkait alasan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir kepada jenderal bintang satu tersebut.

Seperti sosok Abu Bakar Ba'asyir yang merupakan ustaz dan pendakwah yang menyampaikan materi apa adanya.

Baca: Empat Tahun Jokowi-JK, Utang Pemerintah Indonesia Membengkak 40,96 Persen Jadi Rp 4.418,3 Triliun

Berita Rekomendasi

Lalu masalah usia Abu Bakar Ba'asyir yang sudah tua, yang mana menurut keluarga jika Abu Bakar Ba'asyir meninggal dunia di lapas akan menjadi aib.

Seorang Muslim, kata Wahyudin, lebih baik memaafkan dari pada menzalimi supaya tidak menimbulkan masalah. Sedangkan poin keempat yakni tentang berbagai macam bencana di Indonesia.

Menurut pihak Abu Bakar Ba'asyir, hal itu terjadi mungkin karena orang baik dimusuhi. Dan terakhir, Abu Bakar Ba'asyir sudah tua, biar dirawat keluarga di rumah. "Saya sampaikan lima poin itu kepada jnderal bintang satu tersebut," ujar Wahyudin.

Baca: Pengacara Bantah Tudingan Abu Bakar Baasyir Menolak Syarat Setia Pada Pancasila

Wahyudin kemudian menambahkan, jenderal bintang satu itu menuturkan sedang mengusahakan dan mencari formula untuk pembebasan Abu Bakar Ba'asyir.

Karena jika Abu Bakar Ba'asyir dibebaskan murni akan melanggar undang-undang yang ada dan kemudian menjadi sorotan negatif pihak-pihak tertentu.

Wahyudin berujar sepatutnya pembebasan Abu Bakar Ba'asyir dilandasi rasa kemanusiaan saja. "Ini sedang digodok, mungkin 1-2 hari lagi selesai," kata Wahyudin menirukan ucapan jendral bintang satu itu.

Wahyudin berharap masalah ini tidak berlarut-larut agar situasi tetap kondusif. Dia menambahkan keluarga sudah menyerahkan masalah ini kepada orang yang mengerti hukum.

"Saya ingin Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bisa bebas dan menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga," ujarnya.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas