Hasil Survei Indikator: PSI dan PKPI Masih Jadi Juru Kunci dalam Pemilu 2019
Lembaga Survei Indikator merilis hasil terbaru bertajuk 'Split-Ticketing Voting' di Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga Survei Indikator merilis hasil terbaru bertajuk 'Split-Ticketing Voting' di Cikini V, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).
Peneliti Indikator, Rizka Halida, mengatakan, PDIP dan Gerindra masih mendominasi pilihan pemilih dalam Pemilu 2019 mendatang.
Baca: Wakil Bupati Trenggalek Sempat Menghilang, Mendagri: Kalau Diulang Bisa Diberhentikan Sementara
"PDIP terbesar dengan total suara 21.6 persen. Kemudian Gerindra 12 persen," ujar Rizka.
Baca: Abu Bakar Baasyir Batal Bebas, Keluarga Sudah Ikhlas
Sementara, PSI dan PKPI menjadi juru kunci dalam Pemilu 2019 atau terancam tidak masuk parlemen.
"PSI sebanyak 0,4 persen dan PKPI 0,3 persen," kata dia.
Ia menerangkan, Golkar 10,7 persen, PKB 9,3 persen, Partai Demokrat 6,3 persen, Nasdem 5,3 persen, PKS 4,2 persen, PPP 4 persen, Perindo 3,4 persen, dan PAN 2,7 persen.
Baca: KP Boateng Termasuk dalam 7 Keajaiban Tua Transfer Barcelona
"Partai Berkarya 0,8 persen, Garuda 0,7 persen, Hanura 1,1 persen, dan PBB 0,4 persen," jelas dia
Populasi survei ini, sebanyak 1220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling), WNI berusia 17 tahun lebih.
Dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka pada 16-26 Desember 2018.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.