Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik, Ray Rangkuti, memprediksi, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok tak akan buru-buru kembali terjun ke dunia politik.

Ray Rangkuti pun memiliki keyakinan bila Ahok tidak akan meninggalkan dunia politik setelah dia bebas.

Diketahui, Ahok bebas, Kamis (24/1/2019) setelah dirinya menjalani hukuman di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok karena kasus penodaan agama.

Baca: Resmi Menjanda, Ini yang Dilakukan Yeslin Wang Pasca Bercerai dari Delon Thamrin

"Ahok tak akan buru-buru masuk politik. Saya sendiri punya keyakinan dia tidak akan meninggalkan dunia politik ini," ujar Ray Rangkuti kepada Tribunnews.com, Jumat (25/1/2019).

Menurut dia, bagaimana pun dunia politik telah membesarkan Ahok, sekaligus lahan yang membuat namanya begitu banyak disebut.

"Lebih dari itu, seperti pengakuannya, dunia politik adalah dunia yang memungkinkannya untuk mewujudkan apa yang juga merupakan cita-cita besarnya yakni mewujudkan kesejahteraan sosial bagi rakyat Indonesia," jelas Ray Rangkuti.

Baca: Punya Tukang Cukur Favorit di Mako Brimob, Ahok alias BTP: Suruh Tukangnya ke Rumah, Udah Cocok

Sejauh ini tegas dia, tak ada cacat politik dalam diri Ahok.

Kasus hukum yang menimpanya pun Ray Rangkuti menyakini, itu tak akan jadi penghalangnya untuk kembali ke dunia politik.

"Publik akan kembali melihat apa rekam jejaknya. Sejalan dengan itu, penetapannya sebagai terpidana kasus penodaan agama akan terus dikoreksi. Bukan oleh hukum tapi oleh kesadaran yang makin rasional bahwa pidato Ahok itu sama sekali tak dapat disebut menista agama," ucap Ray Rangkuti.

Baca: Kandungan Neneng Sempat Kontraksi Sebelum Perutnya Dielus Jokowi

Dengan beberapa perkembangan inilah, menurut dia, sangat sayang jika Ahok tak terus bergelut dalam dunia politik.

"Ia telah jadi ikon politik masa depan," ucap Ray Rangkuti.