Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Karangan bunga yang berisi ucapan belangsungkawa terus berdatangan ke Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Minggu (27/1/2019) tempat jenazah almarhum Eka Tjipta Widjaja, pemilik Sinar Mas Group disemayamkan.

Karangan bunga mulai datang pada Minggu dini hari yang berasal dari Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Gubernur Jakarta Anies Baswedan, dan mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau akrab disapa Ahok.

Kemudian pada pukul 14.15 WIB sejumlah orang mengantarkan sebuah karangan bunga berukuran besar yang berasal dari Presiden Joko Widodo.

Karangan bunga itu diletakkan beberapa meter di samping ruang persemayaman almarhum Eka Tjipta Widjaja.

Baca: Jokowi Ingatkan Jangan Berselisih: Dalam Majelis Taklim Tak Saling Ngomong Karena Pilihan Presiden

“Turut berduka cita atas wafatnya Bapak Eka Tjipta Widjaja, Presiden Joko Widodo dan keluarga,” bunyi tulisan pada karangan bunga itu.

Sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla juga mengirimkan karangan bunga.

Seperti Mendagri Tjahjo Kumolo, Menristekdikti M Nasir, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar, dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Baca: Ahok Sebut Mantan Istri Tak Sepandai Puput dalam Memasak, Fifi: Dulu Juga Puji Vero Selangit

Selain itu ada pula karangan bunga yang dikirimkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kabareskrim Mabes Polri Irjen Pol Idham Azis, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Hingga siang ini diperkirakan ada sekitar 40 karangan bunga yang dipajang dari pintu gerbang masuk Rumah Duka Sentosa hingga ruangan persemayaman yang panjangnya mencapai 100 meter.

Sebelumnya pihak keluarga mengimbau seluruh pihak untuk tidak menyampaikan ucapan belasungkawa dalam bentuk karangan bunga.

Baca:  Foto Kakek dan Nenek Lalu Singgung Soal Restu, Fifi Lety Ungkap Perceraian Veronica Tan-Ahok

Managing Director Sinar Mas Group, Gandi Sulistyanto mengatakan pihak keluarga akan menyampaikan tanda kasih dan simpati dari para pelayat untuk korban bencana di berbagai tempat di Indonesia.

“Saya mewakili pihak keluarga menyampaikan tanpa mengurangi rasa hormat mengimbau agar tidak perlu menyampaikan ungkapan belasungkawa dalam bentuk karangan bunga, tanda kasih dan simpati akan disumbangkan untuk saudara-saudara kita di lokasi bencana alam,” ucap Gandi