Pemerintah Diminta Atasi Masalah DBD di Wilayah Ogan Komering Ilir
Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di wilayah Kelurahan Paku dan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir di wilayah Kelurahan Paku dan Sukadana Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Dampak dari banjir ini menyebabkan penyakit Demam Berdarah (DBD) yang menurut Dinas Kesehatan hal ini disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.
Dampak nyamuk berbahaya ini bermunculan, setelah ada korban yang dinyatakan positif terjangkit gigitan nyamuk aedes aegyfti.
Menanggapi hal tersebut, Benny Martha Tatung, Caleg DPR RI Dapil Sumsel II mengatakan pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk segera membersihkan lingkungan mereka pasca banjir yang melanda daerah OKI.
Baca: Ditengah Kabar Rencana Pernikahan Ahok, Putri BTP, Nathania, Tuangkan Curhatan Soal Keluarganya
"Genangan yang ditimbulkan dari banjir kemarin menyebabkan munculnya penyakit seperti Demam Berdarah. Hal ini harus segera diatasi oleh masyarakat dan pemerintah agar penyebaran nyamuk yang menjadi penyebab DBD bisa tanggulangi bersama" ujar Benny saat dimintai komentar, (27/1/2019).
Dinas Kesehatan OKI menjelaskan Warga yang terdampak apenyakiteg DBD diantaranya warga Kelurahan Sukadana yang pertama kali dinyatakan korban nyamuk.
Lalu, warga Kelurahan Paku juga terserang penyakit DBD dan kini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung.
Caleg dari Partai Golkar yang merupakan tokoh masyarakat Sumsel ini juga meminta pemerintah agar segera turun tangan mengatasi masalah yang bermuara pada persoalan banjir ini.
"Pemerintah dan pihak terkait harus segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah ini dari pangkalnya. Masalah banjir di OKI ini kan menunjukan tata kelola kota yang kurang baik sehingga menyebabkan masalah baru, salah satunya DBD" tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.