Agus Rahardjo: Dua Capres Kurang Bahas Penguatan KPK
Dalam kesempatan itu, Agus juga menyinggung soal rapat dengar pendapat (RDP) KPK dengan Komisi III DPR RI pada Senin (28/1).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengatakan kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden kurang membahas penguatan KPK pada debat perdana yang diselenggarakan pada Kamis (17/1/2019) lalu.
"Kalau kita lihat mohon maaf kalau saya sebut sedikit dalam debat kemarin kan kita menyaksikan sebetulnya masing-masing ingin memperkuat KPK," ujarnya di Gedung Penunjang KPK, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2019).
Untuk diketahui, debat perdana mengambil tema hukum, korupsi, hak asasi manusia dan terorisme yang diikuti pasangan calon no urut 01 Joko "Jokowi" Widodo dan KH Ma'ruf Amin dan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
"Tetapi kalau kita lihat detilnya tuh dalam tanda kutip sebenarnya belum jelas memperkuat," jelas Agus.
Baca: Debat dengan Kapitra Ampera Soal Pembebasan Bersyarat Abu Bakar, Mahendradatta : Jangan Baper!
Agus juga menyinggung soal rapat dengar pendapat (RDP) KPK dengan Komisi III DPR RI pada Senin (28/1/2019).
"Kemarin tuh saya ditanya DPR disuruh mendeclare kapan korupsi itu hilang dari Indonesia. Saya bingung, lho ini mestinya KPK hanya sebagai faktor yang bisa mengakselerasi," kata Agus.
Agus pun juga menyatakan bahwa seharusnya presiden yang mempunyai agenda sangat kuat terhadap masalah korupsi.
"Yang harus berkomitmen itu adalah saya menyebut presiden yang harus mempunyai agenda yang sangat kuat mengenai korupsi ini. Kapan roadmapnya kira-kira korupsi itu akan bisa kita hilangkan dan untuk mencapai roadmap tadi, jalan apa yang akan dilakukan itu mestinya beliau mempunyai komitmen," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.