Raja Juli Antoni: Koruptor dan Kaum Intoleran Ada di Balik Serangan atas PSI
Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa spanduk dan baliho itu bukan dibuat oleh PSI.
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa waktu terakhir serangan atas Partai Solidaritas Indonesia semakin sistematis dan meluas.
Setelah perusakan atas atribut, disusul coretan-coretan PKI di spanduk, baliho dan atribut partai lainnya, kini muncul baliho dan spanduk yang mengatasnamakan PSI dengan tulisan "Hargai Hak-hak LGBT".
Sekjen DPP PSI, Raja Juli Antoni menegaskan bahwa spanduk dan baliho itu bukan dibuat oleh PSI.
"Kami menduga serangan sistematis ini dilakukan oleh kelompok-kelompok politik yang terganggu oleh perjuangan PSI melawan korupsi dan intoleransi," ujar Raja Juli dalam keterangannya, Rabu (30/1/2019).
Menurut dia, sikap PSI yang non kompromistis terhadap para pencuri uang rakyat dan kelompok radikal intoleran yang gemar melakukan tindakan sewenang-wenang rupanya mulai membuat kekuatan politik hitam negeri ini khawatir dan mencoba melemahkan partai baru ini.
"Kepada mereka kami tegaskan bahwa serangan-serangan kotor semacam ini tidak akan menyurutkan sikap PSI. Sebagaimana kami tegaskan lewat pidato Ketua Umum Grace Natalie, partai ini berjanji akan berada di garis depan di dalam membersihkan praktik korupsi di DPR dan DPRD," katanya.
Baca: Kepala Bappenas: Gaji Naik, Korupsi Tetap Ada
"Partai ini juga akan menjadi perpanjangan aspirasi kelompok Nasionalis dan moderat untuk berhadap-hadapan melawan kaum intoleran," Raja Juli menambahkan.
Menurut dia, hasil survei memperlihatkan dukungan publik atas perjuangan PSI semakin besar.
Y-Publica menyebut elektabilitas PSI kini 2,9 persen.
Survei Charta Politika memperlihatkan elektabilitas PSI 1,5 persen.
"Partai ini terus menunjukkan kenaikan dukungan, dan rupanya inilah yang membuat para koruptor dan kaum intoleran menjadi gerah dan melakukan serangan sistematis," katanya.
Menurut dia, setiap sikap politik PSI selalu ada dan diumumkan di website resmi partai PSI.id, dan akun-akun media sosial partai.
"Kepada seluruh kader PSI, diserukan untuk semakin solid, dan terus turun ke akar rumput melanjutkan kerja politik. Perubahan semakin dekat, kita tidak akan mundur selangkah pun menghadapi serangan-serangan kotor seperti ini," katanya.