5 Fakta Viralnya Ucapan 'Yang Gaji Kamu Siapa' oleh Menkominfo, Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu
5 Fakta Viralnya Ucapan 'Yang Gaji Kamu Siapa' oleh Menkominfo, Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu, Simak ulasan lengkapnya berikut ini
Penulis: Umar Agus W
Editor: Umar Agus Wijayanto
5 Fakta Viralnya Ucapan 'Yang Gaji Kamu Siapa' oleh Menkominfo, Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu
TRIBUNNEWS.COM - Diketahui Menkominfo baru saja menggelar acara internal pada Kamis (31/1/2019) di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Pada acara tersebut, Menkominfo Rudiantara memberikan pernyataan pada seorang ASN tentang siapa yang membayar gaji pengawai di kementeriannya.
Terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara pun akhirnya dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas dugaan pelanggaran kampanye pemilu.
Didampingi oleh tim kuasa hukum dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Nurhayati melayangkan laporannya ke Bawaslu.
Selain hal tersebut berikut ini 5 Fakta Viralnya Ucapan 'Yang Gaji Kamu Siapa' oleh Menkominfo:
1. Kronologi
Diketahui Menkominfo baru saja menggelar acara internal pada Kamis (31/1/2019) di Hall Basket Senayan, Jakarta.
Pada acara tersebut, Menkominfo Rudiantara memberikan pernyataan pada seorang ASN tentang siapa yang membayar gaji pengawai di kementeriannya.
Awalnya, Rudiantara meminta semua pegawai Kemenkominfo untuk memilih desain dari stiker sosialisasi Pemilu 2019 yang akan ditempel di kantor kementerian kominfo.
Rudiantara memberikan dua desain dengan memberikan tanda nomor 1 dan 2.
Desain nomor 1 memiliki nuansa dasar warna merah.
Sementara desain nomor 2 memiliki warna dominan putih
Ada dua orang ibu-ibu yang maju dengan dua pilihan berbeda.
Baca: Viral Yang Gaji Kamu Siapa Ucapan Menkominfo Rudiantara, Ini Kronologi hingga Video yang Dipotong
Ibu yang maju pertama memilih desain nomor 2, Sedangkan ibu yang kedua memilih desain nomor 1
Ibu pertama tersebut pun kemudian memberikan alasan memilih desain tersebut nomor 2, yang justru malahan menjurus ke pemilihan presiden.
Berkat jawaban Ibu tersebut pun membuat Menkominfo sontak kaget.
Sedangkan ibu yang kedua memilih desain nomor 1, Sang ibu tersebut juga menerangkan memilih nomor 1 karena warna yang cerah.
"Saya terima alasan yang nomor satu, tapi saya tidak bisa terima alasan nomor dua karena, mohon maaf, ibu tidak bicara mengenai desain. Terima kasih bu, terima kasih," kata Rudiantara.
Ia lantas mempersilakan kedua pegawai itu untuk kembali duduk.
Namun, saat pegawai pemilih desai nomor dua sedang berjalan kembali ke tempat duduk, Rudiantara kembali memanggilnya.
"Bu! Bu! Yang bayar gaji ibu siapa sekarang? Pemerintah atau siapa? Hah?" ujar Rudiantara.
"Bukan yang keyakinan ibu? Ya sudah makasih," tanyanya lagi.
2. Viral & Jadi Trending Twitter
Berkat ucapannya tersebut akhirnya menjadi viral dan Trending di twitter hingga Sabtu (2/2/2019) dini hari.
Terkait hal tersebut pun viral di Twitter dengan tagar YangGajiKamuSiapa.
Setelah video tersebut beredar, tagar YangGajiKamuSiapa pun trending hingga ke seluruh linimasa Twitter dunia.
Baca: Kronologi Lengkap Percakapan Rudiantara dan Wanita yang Pilih Nomor Dua hingga Turun Panggung
3. Dilaporkan ke Bawaslu
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI atas dugaan pelanggaran kampanye pemilu.
Mengutip dari Tribun Jakarta, dengan didampingi oleh tim kuasa hukum dari Advokat Cinta Tanah Air (ACTA), Nurhayati melayangkan laporannya ke Bawaslu.
Baca: ACTA Laporkan Menkominfo Rudiantara ke Bawaslu RI soal Pernyataan Yang Gaji Kamu Siapa?
Nurhayati mencium ada usaha penggiringan opini yang dilakukan Rudiantara kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkominfo untuk memihak salah satu pasangan calon pilpres 2019.
"Tindakan Menkominfo merupakan imbauan atau seruan yang mengarahkan keberpihakan yaitu menggiring pola pikir untuk tidak mencoblos nomor 02 karena yang menggaji bukanlah keyakinan si pegawai, namun adalah pemerintah sekarang yang notabene merupakan Paslon Presiden 01," terang Nurhayati di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Jumat (1/2/2019).
Dalam pelaporannya, Nurhayati turut melampirkan sejumlah barang bukti. Diantaranya tangkapan layar pemberitaan di media daring, dan flashdisk berisi rekaman video unduhan dari situs resmi Kemenkominfo.
"Kami punya bukti detik mana beliau menyatakan tentang nyoblos, kata siapa yang gaji, itu kan ada tindakan, anjuran. Di situ tindakannya seolah menggiring. Ada yang menguntungkan, ada yang merugikan bagi salah satu paslon," jelasnya.
4. Klarifikasi Rudiantara
Atas kejadian tersebut, Kemenkominfo memberikan sebuah klarifikasi yang di unggah di laman resmi Kemenkominfo, kominfo.go.id.
Berikut klarifikasi Kemenkominfo dikutip Tribunnews.com dari laman resmi Kemenkominfo, kominfo.go.id:
Baca: Update Polemik YangGajiKamuSiapa, Menkominfo Rudiantara Dilaporkan ke Bawaslu
Terkait dengan pemberitaan terhadap Menkominfo yang berkaitan dengan lontaran pertanyaan terhadap salah satu ASN dalam acara internal Kominfo pada hari Kamis (31/01/2019) di Hall Basket Senayan, Jakarta, kiranya perlu dijelaskan beberapa hal sebagai berikut:
1. Dalam salah satu bagian acara sambutan, Menkominfo meminta masukan kepada semua karyawan tentang dua buah desain Sosialisasi Pemilu yang diusulkan untuk Gedung Kominfo dengan gaya pengambilan suara.
2. Semua berlangsung dengan interaktif dan antusias sampai ketika seorang ASN diminta maju ke depan dan menggunakan kesempatan itu untuk mengasosiasikan dan bahkan dapat disebut sebagai mengampanyekan nomor urut pasangan tertentu.
3. Padahal sebelumnya, Menkominfo sudah dengan gamblang menegaskan bahwa pemilihan tersebut tidak ada kaitannya dengan pemilu. Penegasan tersebut terhitung diucapkan sampai 4 kalimat, sebelum memanggil ASN tersebut ke panggung.
4. Dalam zooming video hasil rekaman, terlihat bahwa ekspresi Menkominfo terkejut dengan jawaban ASN yang mengaitkan dengan nomor urut capres itu dan sekali lagi menegaskan bahwa tidak boleh mengaitkan urusan ini dengan capres.
5. Momen selanjutnya adalah upaya Menkominfo untuk meluruskan permasalahan desain yang malah jadi ajang kampanye capres pilihan seorang ASN di depan publik. Terlihat bahwa ASN tersebut tidak berusaha menjawab substansi pertanyaan, bahkan setelah pertanyaannya dielaborasi lebih lanjut oleh Menkominfo.
6. Menkominfo merasa tak habis pikir mengapa ASN yang digaji rakyat/pemerintah menyalahgunakan kesempatan untuk menunjukkan sikap tidak netralnya di depan umum. Dalam konteks inilah terlontar pertanyaan "Yang Gaji Ibu Siapa?". Menkominfo hanya ingin menegaskan bahwa ASN digaji oleh negara sehingga ASN harus mengambil posisi netral, setidaknya di hadapan publik.
7. Atas pernyataan "yang menggaji pemerintah dan bukan keyakinan Ibu", "keyakinan" dalam hal ini bukanlah dimaksudkan untuk menunjuk pilihan ASN tersebut, melainkan merujuk kepada sikap ketidaknetralan yang disampaikan kepada publik yang mencederai rasa keadilan rakyat yang telah menggaji ASN.
8. Dalam penutupnya sekali lagi Menkominfo menegaskan bahwa posisi ASN yang digaji negara/pemerintah harus netral dan justru menjadi pemersatu bangsa dan memerangi hoaks.
9. Kami menyesalkan beredarnya potongan-potongan video yang sengaja dilakukan untuk memutus konteks masalah dan tidak menggambarkan peristiwa secara utuh.
10. Demikian penjelasan dari kami, agar dapat menjadi bahan untuk melengkapi pemberitaan rekan-rekan media.
5. Tuai Polemik Hingga Tanggapan
Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, menuliskan kritikan untuk Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, terkait video viralnya bertanya kepada seorang aparatur sipil negara (ASN), "yang bayar gaji kamu siapa?".
Hanum menuliskan tanggapannya kepada Rudiantara melalui sebuah cuitan di Twitter, Jumat (1/2/2019).
Ia menggunakan tagar #YangGajiKamuSiapa.
Baca: Klarifikasi Menkominfo Rudiantara setelah Sindir ASN: Yang Gaji Kamu Siapa?
Istri Rangga Almahendra ini awalnya mengucapkan selamat kepada Rudiantara karena telah dianggap mempermalukan seorang wanita ASN yang disebut-sebut beda pilihan politik.
Hanum menganggap, Rudiantara dipermalukan balik di hadapan ratusan juta orang di Indonesia yang memberinya gaji.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.