Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, turut menghadiri deklarasi Alumni Menteng 64, di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/2/2019).

Hasto, selaku alumni Kolese De Britto, mengatakan pihaknya memberi apresiasi atas dukungan seluruh keluarga besar alumni Kanisius yang hadir dalam kegiatan itu.

Dukungan dan deklarasi ini, kata dia, membuktikan bahwa semua pihak mengakui Jokowi sebagai pemimpin yang mampu merangkul seluruh bangsa.

"Ini menunjukkan apresiasi atas kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul seluruh warga bangsa," ujar Hasto, di lokasi, Minggu (3/2/2019).

Baca: Ndalem Juang Suryohamijayan 02 Milik Keluarga Cendana, Basis Relawan Prabowo-Sandi Diresmikan

Menurutnya, sejak awal Jokowi memang memimpin dengan merangkul dan bekerja untuk semua.

Hal itu dibuktikan dengan sejumlah kesaksian dari para peserta deklarasi yang hadir dan mengakui kemampuan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Semua kesaksian dari yang ada di sini, dari Pak Akbar Tanjung, Pak Ginandjar, Pak Airlangga, mengakui kemampuan Pak Jokowi yang luar biasa," jelasnya.

Tokoh senior Golkar, Ginandjar Kartasasmita, memperkuat pernyataan Hasto dengan kesaksiannya.

Ia mengatakan Jokowi sudah membuktikan kerjanya, membawa Indonesia tetap bertahan baik di tengah berbagai masalah ekonomi dunia.

"Alhamdulilah, selama hampir 5 tahun, harapan kita tak salah. Begitu banyak masalah dihadapi di dunia ini. Banyak negara gagal secara ekonomi, kita tetap tegar. Kita jadi salah satu negara dihargai di dunia. World Bank dan IMF mengatakan itu. Dan saya rasa masyarakat juga merasakan di tingkat bawah," kata Ginandjar.

Selain itu, penasihat TKN Sidarto Dhanusubroto, juga memberikan pujiannya kepada Jokowi.

Sidarto mengatakan Jokowi pantas diberi kesempatan memerintah untuk lima tahun lagi.

"Satu hal kita lihat, karakternya sederhana, rendah hati, pekerja keras, tak berubah. Dia idola keluarganya, idola kita semua. Tak heran, bila dari keluarga sangat miskin seperti dirinya, dibesarkan di bantaran sungai, sampai jadi pengusaha kayu, perjuangannya luar biasa," kata Sidarto.

"Trust dunia ke kita belum pernah setinggi sekarang ini. Karena mereka tahu Indonesia dipimpin orang pekerja keras, jujur, sederhana," tandas Sidarto.