Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) mengutus 157 calon legislatif (caleg) pada Pemilu 2019.

Hal itu dilakukan untuk memperjuangkan kebijakan yang yang pro terhadap keberlangsungan masyarakat adat di Indonesia.

Menurut data yang diberikan Sekretaris Jenderal AMAN Rukka Sombolinggi, caleg utusan AMAN tersebar tingkat DPRD Kabupaten/Kota AMAN mengutus sebanyak 109 orang, di tingkat DPRD Provinsi 25 orang, di tingkat DPR RI 12 orang, serta di tingkat DPD sebanyak 11 orang.

Rukka mengatakan para utusan tersebut merupakan orang-orang pilihan dari kampungnya masing-masing yang telah memenuhi syarat administratif sebagai caleg.

Mereka ikut serta dalam pileg 2019 yang diutus untuk menjamin hak-hak mereka tidak dirampas oleh negara.

Hal itu diungkapkannya saat diskusi bertajuk “Caleg Perempuan, Disabilitas, dan Kelompok Masyarakat Adat: Alternatif Pilihan untuk Pemilih Golput” pada Minggu, (3/2/2019) di D’Hotel, Jalan Guntur No. 9, Guntur, Jakarta Selatan.

Baca: Penyandang Disabilitas Diimbau Pilih Caleg Penyandang Disabilitas, Ini Daftarnya

"Tugas mereka relatif sederhana. Mereka hanya ditugaskan untuk membuat undang-undang yang menjamin keberlangsungan masyarakat adat di kampungnya masing-masing," kata Rukka.

Menurut Rukka, saat ini masyarakat adat perlu hadir dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keberlangsungan masyarakat adat adalah jalan terbaik.

"Hadir dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keberlangsungan masyarakat adat menjadi sangat penting bagi kami. Kami juga terus mengawal para utusan kami untuk tetap melakukan tugas mereka dengan baik dan menghindari godaan-godaan politik busuk," kata Rukka.