Cerita Agus Tak Bisa Tidur Usai Cukur Rambut SBY Saat Masih Menjabat Presiden RI
"Saya sering cukurin rambut Pak Irfan Edison dia Setpres (Sekretariat Presiden) waktu itu Pak SBY baru menjabat presiden tahun 2004," kata Agus.
Editor: Hasanudin Aco
"Saya iseng aja ngomong ke Pak Irfan, 'Kapan saya bisa cukur rambut Pak SBY, saya mau gitu'. Itu omongan sekelibat saja," sambungnya sambil tertawa.
Obrolan saya dengan Agus tiba-tiba terpotong karena ada seorang pelanggan masuk. Agus pun menebar senyuman kepada pelanggannya dan mempersilakannya masuk.
"Mas, saya boleh cukur dulu?" tanyanya kepada saya.
Saya tentu mengangguk dan menunggu Agus mencukur rambut pelanggannya sambil menyeruput kopi hangat. Agus terlihat sangat lihai saat mencukur rambut pelanggannya.
Sesekali dirinya mengobrol akrab dengan pelanggannya. Itu seni mencukur rambut katanya.
Kemudian 15 menit berlalu, Agus selesai mencukur rambut dan pelanggannya pulang dengan rambut yang sudah rapi.
"Sampai mana tadi, Mas? Oh iya Pak Irfan yah," lanjut Agus.
Dia pun kembali bercerita soal obrolan singkat tentang impiannya memangkas rambut SBY kepada Irfan. Dia hanya menunggu dan berharap suatu saat impiannya akan terwujud.
Dijemput ke Istana Negara
"Empat bulan Pak SBY menjabat, saya dapat telepon dari Pak Suripto ajudan presiden. Saya disuruh ke Istana untuk pangkas rambut Pak SBY. Itu Pak Suripto dapat rekomen dari Pak Irfan tentang saya itu," ujar dia.
Dijemput pihak Istana Negara, Agus bergegas menuju Istana tepatnya di Wisma Negara.
Pukul 15.00 WIB, Agus tiba di Wisma Negara memakai kemeja batik dan celana bahan. "Pertama bertemu ya saya kenalkan diri sama Pak SBY, saya Agus, Pak, saya dari Garut," tutur Agus meniru perkataannya saat itu.
Agus mengaku tidak gelisah maupun panik saat akan memangkas rambut SBY. Dia hanya memikirkan model rambut yang cocok dan pas untuk orang nomor satu di Indonesia saat itu.
"Bu Ani datangi saya dan berkata Agus potong rambut bapak modelnya kaya ini lagi, rapiin saja," ujar Agus tiru ucapan Ani Yudhoyono.