Pasca Disoraki Pegawai Penyuluh Pertanian, Jokowi Targetkan 3 Hari Ada Keputusan Pengangkatan PNS
Setelah disoraki, Jokowi mentargetkan ada keputusan pengangkatan PNS penyuluh Pertanian menjadi PNS.
Editor: Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM - Seusai diprotesi oleh ribuan Tenaga Pegawai Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (TPHL-TBPP), Presiden Joko Widodo (Jokowi) janjikan keputusan 3 hari setelah Minggu (3/2/2019).
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, keputusan itu berkaitan dengan tuntutan 17 ribu orang bisa diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS).
Hal itu terjadi saat Jokowi berada di GOR Jatidiri, Semarang.
Jokowi saat itu sempat mendapat sorakan setelah ia mengaku baru mendengar tuntutan yang disampaikan Ketua TPHL-TBPP Gunadi tersebut.
Dalam penjelasannya, Jokowi menjanjikan akan memanggil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk membicarakan masalah ini.
Tak menunggu lama, ia mentargetkan Rabu (6/2/2019) akan menjawab keputusan untuk kejelasan soal nasib para penyuluh pertanian.
"Tapi jangan dipaksa saya menjawab sekarang. Itu saja," katanya.
• Momen Jokowi Disoraki saat Jawab Tuntutan 17 Ribu Penyuluh Pertanian jadi PNS
Kronologi Jokowi Disoraki
Jokowi saat mendengar tuntutan pengangkatan menjadi PNS untuk penyuluh pertanian baru mengetahui tuntutan penyuluh pertanian.
"Saya tadi tanya ke Pak Gunadi, ini sebetulnya problemnya seperti apa? Masalahnya seperti apa? Saya baru diberi tahu," ujar Jokowi yang mengenakan baju putih.
Ia pun mengaku sulit menjawab tuntutan tersebut.
"Jadi kalau disuruh menjawab langsung sekarang ya sulit. Wong baru diberi tahu gimana saya disuruh menjawab," kata Jokowi.
Jokowi menuturkan dirinya baru mengetahui masalah tuntutan pengangkatan guru dan bidan.