Peziarah Mengucap Syukur atas Nikmat Tuhan di Wihara Tertua di Jaktim
"Dalam rangka perayaan Imlek kami mencoba mendekatkan diri kepada Tuhan YME atas hasil keberhasilan di musim sebelumnya," kata Andreas
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warna merah cerah, lilin, dan buah-buahan menjadi pemandangan yang sering dijumpai di hampir semua wihara saat tahun baru Imlek.
Tanpa suara dan sorot keramaian, pengungkapan syukur dirayakan hikmat di salah satu Wihara di Jakarta Timur, yang bernama Amurva Bhumi.
Baca: Keindahan Pondok Pesantren Berbalur Budaya Tionghoa yang Didirikan Mantan Preman
Tempat ibadah yang berada di Jalan Pasar Lama, Jatinegara, Jakarta Timur dikunjungi para peziarah untuk bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa.
"Dalam rangka perayaan Imlek kami mencoba mendekatkan diri kepada Tuhan YME atas hasil keberhasilan di musim sebelumnya. Sehingga hari ini kami menyatakan syukur atas berkah yang diberikan," kata Andreas saat ditemui, Selasa (5/2/2019).
Ia mengatakan, Tahun Baru Imlek bukanlah proses keagamaan, namun sebuah tradisi dari bentuk rasa syukur.
"Pertama kali sebenarnya pada hari ini bukan merayakan agama. Tapi perayaan Imlek ini perayaan tahunan ketika kita sebelumnya mendapat keberhasilan. Jadi kita mengucap syukur. Ini berhubungan dengan Yang Maha Kuasa," ucapnya.
Baca: Rayakan Imlek Di Vihara Hok Tek Tjeng Sin, Ibu Ini Ajak Anaknya Selalu Bersyukur
Dari pantauan Tribunnews.com, peziarah memulai prosesi dari peletakkan dupa dan membakar beberapa lembaran kertas, lalu berdoa dihadapan altar dewa dan leluhur.
Keamanan Wihara tertua di Jakarta Timur itu dijaga oleh pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.