TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selain suaminya, istri Sandiaga Uno yakni Nur Asia Uno gencar menemui sejumlah emak-emak yang menjadi target kampanye kubu Prabowo-Sandi.

Dalam rangka memperingati hari kanker Sedunia 2019, Nur Asia Uno melakukan kegiatan Bakti Sosial serta Penyuluhan Penanggulangan Kanker bagi kaum Ibu, khususnya yang bermukim di kawasan Cempaka Baru, Jakarta Pusat, pada Rabu petang kemarin, (6/2/2019).

Dalam kesempatan itu, Nur Asia mengimbau agar seluruh masyarakat meningkatkan kepedulian dalam rangka mencegah perkembangan penyakit kanker di Indonesia.

"Saya menghimbau kepada setiap anggota masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap pola hidup sehat dan melakukan deteksi dini kanker," ujar Nur Asia Uno dalam siaran Badan Pemenangan Nasional(BPN) Prabowo-Sandi, Kamis, (7/2/20219).

Baca: Kubu Prabowo-Sandi Soroti LRT Palembang, Diongkosi Rp 10 Miliar Sebulan, Pemasukan Hanya Rp 1 Miliar

Di hadapan lebih dari 100 emak-emak ini, Nur Asia menjelaskan bahwa penyakit yang tergolong sangat mematikan tersebut dapat dicegah dengan cara melakukan pola hidup sehat di keluarga dan lingkungan masing-masing.

"Dengan tingginya kasus kanker di Indonesia, baik terhadap kaum perempuan maupun laki-laki, maka sudah merupakan suatu keharusan bagi setiap orang untuk mencegah kanker dengan melakukan deteksi dini kanker dan menerapkan pola hidup sehat," katanya.

Ia menerangkan, pada data yang tercata di GLOBOCAN 2018, dengan populasi Indonesia yang lebih dari 260 juta, terdapat hampir 350.000 kasus kanker baru dan lebih dari 207.000 kematian.

Sementara jumlah prevalensi selama 5 tahun adalah sebesar lebih dari 775.000 kasus.

"Pola hidup sehat dalam rangka mencegah kanker harus dijadikan komitmen setiap individu, sebab kanker dapat terjadi pada siapapun, dan hal ini lebih disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, seperti mengkonsumsi makanan yang mengandung karsinogen dan kurang berolah raga. Selain itu, masyarakat jangan dengan mudah percaya pada mitos-mitos tentang kanker. Lebih baik bertanya langsung kepada ahlinya, yaitu dokter," pungkansya.