Jokowi Sering Diprotes Kaesang: Pak, Bukan Pisang Goreng Tapi Pisang Nugget Goreng
Orang nomor satu di republik ini membocorkan dia diprotes karena sering salah sebut produk jualan dari sang putra bungsu.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Layaknya hubungan dalam keluarga, Presiden Jokowi mengaku kerap diprotes oleh anak bungsunya, Kaesang Pangarep.
Cerita ini disampaikan Jokowi di hadapan ratusan peserta Festival Terampil 2019 di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (9/2/2019).
Orang nomor satu di republik ini membocorkan dia diprotes karena sering salah sebut produk jualan dari sang putra bungsu.
"Anak saya yang besar jualan martabak, ya silakan jualan martabak. Yang kecil jualan pisang goreng, eh, pisang nugget goreng," ucap Jokowi.
"Saya suka diprotes sama anak saya. Pak bukan pisang goreng tapi pisang nugget goreng. Oke oke, kata saya," kata Jokowi.
Spontan cerita Jokowi itu langsung disambut tawa dari ratusan anak muda milenial, para peserta Festival Terampil.
Baca: Keluarga Belum Tahu Presiden Jokowi Cabut Remisi Nyoman Susrama, Terpidana Pembunuh Wartawan
Tidak sampai disitu, Jokowi juga bercerita soal dirinya yang sempat meremehkan jualan pisang nugget goreng milik Kaesang.
Kembali pernyataan itu mengundang gelak tawa para peserta.
"Saya dulu melihat yang kecil (Kaesang) jualan pisang nugget goreng. Ini apa toh? Saya lihat produknya. Maaf, saya agak meremehkan pertama-tama," imbuhnya.
"Begitu anak saya yang kecil ini sudah memiliki 54 cabang. Saya tanya Le (tole, panggilan untuk anak pria dalam Bahasa Jawa). Saya kalau manggil anak saya Le. Le ini ongkos produksi berapa? Untuk berapa? Saya ditunjukkan omzet per outlet. Langsung saya kalikan 54, loh pabrik saya yang gede kalah sama pisang nugget goreng dia," ungkap Jokowi.
Jokowi melanjutkan anak-anaknya tidak ada yang mau meneruskan bisnis meubel yaang telah dirintisnya sejak belasan tahun.
Bahkan keuntungan dari bisnis tersebut ditolak oleh anak-anaknya.
"Anak-anak saya sudah punya usaha sendiri, mau diberi keuntungan dari bisnis meubel mereka menolak," kata Jokowi.
Jokowi menambahkan anak muda sekarang ini memiliki peluang melakukan apapun.
Karena saaat ini perubahan ekonomi global, nasional landscape sosial politik, hingga ekonomi membuat perilaku berubah.
Tak lupa Jokowi menyampaikan dia selalu mengajarkan pada anak-anaknya bahwa memulai sesuatu lebih baik dari nol, bukan langsung memiliki, dimanjakan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.