Pengusaha Tekstil Asal Bandung Diduga Jadi Korban Mutilasi di Malaysia
"Petunjuk kepolisian Malaysia mengarah kepada Nuryanto. Sebab ditemukan bukti petunjuk seperti baju, telepon genggam ditemukan di sekitar lokasi"
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mumu Mujahidin
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Nuryanto, seorang pengusaha tekstil asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, diduga menjadi korban mutilasi di Malaysia.
Hermawan, salah satu anggota tim pengacara Nuryanto, mengatakan, pihaknya menerima informasi tersebut dari Kepolisian Malaysia.
Jenazah Hermawan ditemukan di sebuah sungai di Malaysia. "Berdasarkan informasi dan keterangan Kepolisian Malaysia, jenazah itu diduga klien kami," tuturnya ketika dihubungi melalui telepon seluler, Sabtu (9/2/2019).
"Petunjuk kepolisian Malaysia mengarah kepada Nuryanto. Sebab ditemukan bukti petunjuk seperti baju, telepon genggam ditemukan di sekitar lokasi," katanya.
Hermawan menuturkan, Nuryanto pergi ke Malaysia untuk urusan bisnis. "Pertama klien kami berangkat Kamis, 17 Januari 2019," katanya.
"Tanggal 17 itu rencanya mau ngambil uang ke Malaysia karena klien kami bisnisnya menjual kain juga di Malaysia. Beliau ke sana untuk ketemu relasinya," ungkap dia.
Selama di Malaysia, lanjut Hermawan, Nuryanto sempat tiga kali pindah hotel. Pada 22 Januari, pihaknya putus komunikasi dengan Nuryanto.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke pihak maskapai yang digunakan Nuryanto, Air Asia, perjalanan pergi dan pulang Nuryanto terjadwal 17 Januari dan 23 Januari 2019.
Baca: Pernah Berkasus di KPPU, 127 Pelaku Usaha Belum Lunasi Denda
"Kami lost contact tanggal 22 Januari. Handphone dia sudah enggak aktif," ujarnya.
"Karena check in di hotel terakhir tanggal 21-23 Januari, otomatis kan tanggal 23 dia harus pulang. Masuk tengah malamnya, tanggal 21 sudah lost contact," tutur Hermawan.
Dia menambahkan, jenazah diduga Hermawan ditemukan bersama jenazah perempuan yang juga diduga WNI pada tanggal 26 Februari di pinggir Sungai Buloh, Selangor, Malaysia.
Informasi ini sempat ramai di sejumlah media massa di Malaysia setelah kepolisian setempat mengumumkan penemuan kedua mayat yang telah dimutilasi di pinggir sungai tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.