Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Kunjungi Grand Mosque Abu Dhabi

Selain menjadi tempat ibadah, Grand Mosque Abu Dhabi kini juga menjadi obyek wisata paling populer di Abu Dhabi.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia Kunjungi Grand Mosque Abu Dhabi
HANDOUT
Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Drs. Syafruddin, MSi, saat mengunjungi Grand Mosque Abu Dhabi di sela kegiatan menghadiri Goverment World Summit 9-12 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Drs. Syafruddin, MSi, menyempatkan diri mengunjungi Grand Mosque Abu Dhabi, di sela kegiatannya menghadiri Goverment World Summit 9-12 2019 di Dubai, Uni Emirat Arab.

Selama mengunjungi Grand Mosque Abu Dhabi, Syafruddin disambut sebagai tamu VIP dan dipandu khusus oleh pengelola mesjid megah ini.

Selain menjadi tempat ibadah, Grand Mosque Abu Dhabi kini juga menjadi obyek wisata paling populer di Abu Dhabi.

Syafruddin, mendapat penjelasan detil tentang latar belakang dan arsitektur mesjid dengan bahan bahan pilihan serta dibuat dengan cita rasa seni yang tinggi.

Setiap hari masjid yang terletak di jantung kota Abu Dhabi ini dikunjungi ribuan wisatawan manca negara. Mereka datang dari Italia Perancis, Spanyol, negara-negara Eropa Timur, China, serta Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia.

Para turis yang datang tidak hanya warga muslim, tetapi non muslim demi bisa menyaksikan kemegahan arsitektur mesjid kebanggaan warga Emirat ini.

Baca: Tunggu Perpres Terbit, Blue Bird Tertarik Operasikan Taksi Listrik

Menurut Syafruddin, di masjid ini kita melihat dan merasakan toleransi tersebut. Sebagian pengunjung terutama yang non muslim datang untuk sekedar melihat dari dekat kemegahan dan keindahannya.

Berita Rekomendasi

Sedangkan pengunjung muslim, selain ziarah juga beribadah di tempat ini. Para warga dunia tersebut membaur satu sama lain tanpa mempersoalkan agama, ras dan etnik.

Dia mengatakan, beberapa masjid di Indonesia bisa dikelola seperti di Grand Mosque Abu Dhabiini, misalnya Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Baiturrahman di Aceh, Mesjid Agung Bandung atau Mesjid Al Markaz Islami di Makassar serta masjid-masjid tua di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Tentu saja, keaslian dan kebersihan mesjid harus dijaga termasuk manajemen pengelolaannya dengan membuat ketentuan bagi para pengunjung agar tetap berpakain sopan dan islami.

Seperti aturan yang berlaku di Masjid Abu Dhabi, pengunjung wanita baik yang muslim dan non muslim, disyaratkan mengenakan pakain menutup aurat dan pengelola juga menyediakan busana tersebut bagi mereka yang tidak membawanya demi menjaga kesucian dan kehormatan masjid.

"Dewan Mesjid Indonesia akan mengarahkan perhatian ke sana untuk memakmurkan dan dimakmurkan mesjid," kata Syafruddin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas