TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Gubernur Jambi Fachrori Umar berjanji menjaga amanah rakyat Jambi yang telah memercayainya menjadi pemimpin daerah. Fachrori juga mengajak masyarakat Jambi untuk memerangi korupsi.

Baca: Pesan Mendagri untuk Khofifah dan Emil: Hati-hati Daerah Rawan Korupsi

Hal ini dikatakan Fachrori pasca dilantik sebagai gubernur Jambi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/2/2019). Fachrori datang ke Istana Negara bersama Rahima, istrinya, yang mengenakan kebaya berwarna merah. Fachrori Umar mengikuti proses pelantikan dari awal sampai akhir tanpa wakil gubernur.

"Kita jangan memperkaya diri, memperkaya keluarga, tapi kita memperkaya masyarakat. Kita bersama masyarakat bersama-sama, kerjasama (lawan korupsi)," ujar Fachrori.

Fachrori Umar dilantik sebagai gubernur untuk sisa masa jabatan 2016-2021 setelah menjadi pelaksana tugas gubernur sejak 10 April 2018. Fachrori menggantikan Zumi Zola yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Zumi Zola diberhentikan dari jabatannya sebagai gubernur Jambi setelah terbukti bersalah menerima gratifikasi dan memberikan suap terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2018. Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider tiga bulan kurungan kepada Zumi.
Majelis hakim juga mencabut hak Zumi dipilih sebagai pejabat publik selama lima tahun setelah menjalani pidana pokok.

Baca: Ahok - Puput Dikabarkan Sudah Menikah, Adik BTP Singgung Kehidupan Salah: Panah Bisa Berbalik Arah

Selain melawan korupsi, Fachrori Umar akan memfokuskan kinerjanya kepada pendidikan, kesehatan dan kebersihan di Provinsi Jambi. Fachrori berharap pendidikan, kesehatan dan kebersihan di Jambi menjadi lebih baik.  "Marilah kita menjaga kebersihan bersama-sama. Kalau lihat kertas di jalan, jangan dibiarkan. Diambil," kata Fachrori.

Sebelum menjabat sebagai wakil gubernur Jambi periode 2016-2021, Fachrori pernah menjabat jabatan serupa periode 2010-2015. Kala itu Fachrori mendampingi Hasan Basri Agus. Fachrori juga pernah menjabat sebagai wakil ketua Pengadilan Tinggi Manado.

Pelantikan Fachrori Umar bersamaan dengan pelantikan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur. Sebelum dilantik, mereka bertiga menerima petikan keputusan dari presiden di Istana Merdeka.

Setelah itu mereka mengikuti kirab yang dipimpin Presiden Joko Widodo menuju Istana Negara. Mereka berjalan kaki membawa surat petikan tersebut.

Baca: Gantikan Zumi Zola, Ternyata Begini Kiprah dan Karier Fachrori Umar yang Jadi Gubernur Jambi

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara RI tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa," ujar Fachrori saat mengucapkan sumpah jabatan menirukan ucapan Presiden Joko Widodo.

Acara pelantikan dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan yang langsung dipimpin Presiden Joko Widodo. Turut hadir Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri ATR Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Umum PPP Romahurmuziy.

Ketua DPD Osman Sapta Odang, Ketum Nasdem Surya Paloh, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution serta Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Baca: Seusai Digugat Cerai, Gading Marten Kembali ke Rumah Pertama: Balik ke Rumah Bapak, Malunya Double