Kemendikbud Serius Kembangkan Talenta Perfilman Indonesia
Didik menuturkan, salah satu tujuan didirikannya Pusat Pengembangan (Pusbang) Perfilman Kemendikbud, adalah mendidik insan perfilman
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan RI (Kemendikbud) menyatakan, serius menggarap investasi masa depan dunia perfilman, yang dalam hal ini adalah sineas-sineas muda yang dididik sejak pendidikan sekolah menengah kejuruan atau SMK.
Hal itu disampaikan, Sekretaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi, di kantor Kemendikbud RI, Jalan Jenderal Soedirman, Jakarta, Jumat (15/2/2019).
Didik menuturkan, salah satu tujuan didirikannya Pusat Pengembangan (Pusbang) Perfilman Kemendikbud, adalah mendidik insan perfilman mulai dari penulis skenario, penulis sutradara, produser, dalam rangka penguatan pendidikan karakter di sekolah.
"Betul (pemerintah serius) jadi kita menyiapkan investasi gurunya dan juga tenaga perfilman yang akan terjun ke dunia industri kreatif," kata Didik.
Baca: KPK Sebut Menkumham Teken MLA Guna Persempit Ruang Gerak Koruptor
Langkah awal yang dilakukan, ujar Didik adalah, mengembangkan jurusan perfilman di sejumlah SMK.
"Sudah kita didik 112 siswa di 20 SMK. Kita bina mulai dari guru tahun lalu (2018) merekrut siswa jurusan perfilman," ujar dia.
Meski demikian, ada tantangan yang dihadapi saat membuka kelas perfilman di sekolah-sekolah.
Kebanyakan orang tua murid, ujar Didik, masih beranggapan bahwa industri perfilman tak memiliki masa depan yang baik.
"Kita beri beasiswa masuk ke sekolah perfilman. Sebagian orang tua khawatir masa depan anak, bagaimana nanti kalau anaknya terjun ke film. Masih ada keraguan. Nah itu yang harus kita yakinkan bahwa industri kreatif bisa menjadi bagian kehidupan," terang didik.
Sejauh ini, ia mengatakan, tugas Pusbang Perfilman adalah mensosialisasikan film Indonesia agar menjadi film yang digemari masyarakat.
"Yang jelas karena industri kreatif sangat menjanjikan. Kita ingin anak-anak Indonesia mengambil peluang ini
Sekarang penonton film Indonesia hampir 42 jutaan lebih, sebelumnya hanya 15 juta. Industri film berkembang pesat dari sisi kualitas dan kuatitasnya," ucap Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.