Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Ajakan Boikot Bukalapak, Pesan Gus Nadir Singgung Rezeki

Ketika orang ramai memboikot Bukalapak, Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, membuat adem suasana.

Penulis: Y Gustaman
zoom-in Tanggapi Ajakan Boikot Bukalapak, Pesan Gus Nadir Singgung Rezeki
(KOMPAS.com/Wahyunanda Kusuma Pertiwi)
CEO Bukalapak Achmad Zaky (1) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika orang ramai memboikot Bukalapak, Intelektual muda Nahdlatul Ulama, Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir, membuat adem suasana.

Cuitan CEO Bukalapak Achmad Zaky soal 'presiden baru' saat bahas Industri 4.0 memunculkan tagar #uninstallbukalapak di Twitter.

Setelah tagar cetar di Twitter muncul gerakan memboikot Bukalapak.

Pantauan TribunJakarta.com pada Jumat (15/2/2019) sore, #uninstallbukalapak sudah tak masuk trending lagi, tapi #bukalapak masih ada.

Baca: Benarkah Prabowo Sebut Nabi Musa Sulaiman saat Singgung Korupsi? Ini Kutipan Utuhnya

Mulanya, Achmad Zaky membahas soal anggaran penelitian dan pengembangan (R & D) industri di Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS berdasar data 2016.

Dibandingkan dengan anggaran R & D negara lain, Indonesia jelas tertinggal jauh merujuk data yang Acmad Zaky tunjukkan.

Pada akhir tulisannya, Achmad Zaky pun menyebutkan presiden baru.

Berita Rekomendasi

Hal itu yang membuat sebagian pengguna Twitter menyayangkannya hingga muncul tagar #uninstallbukalapak.

"Mudah-mudahan presiden baru bisa naikin," tulis Achmad Zaky.

Achmad Zaky juga menyebut bahwa industri 4.0 itu omong kosong.

BACA SELENGKAPNYA DI SINI

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas