TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rafael Granada Baay menjamin jajarannya sampai di tingkat Babinsa bersikap netral dalam pesta demokrasi lima tahunan memilih presiden, wakil presiden dan legislatif pada 17 April 2019, mendatang.

"Saya berulang-ulang menekankan dan saya jamin tentang netralitas bahwa saya beserta jajaran sesuai dengan perintah loyalitas garis lurus kami, yaitu TNI adalah netralitas," kata Danrem sesuai acara ramah tamah di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).

Pihaknya juga siap untuk mengawal berjalannya pesta demokrasi lima tahunan itu aman dan damai."Jadi, saya jamin prajurit kami netral untuk mengawal menjaga berjalannya pesta demokrasi maupun pemilihan presiden, wakil presiden dan pileg, berjalan aman, damai dan tentram," jelas dia.

"Siapa pun hasilnya, tugas kami TNI adalah mengamankan politik negara. Tidak boleh mengikuti politik praktis apapun bentuknya," ungkap mantan Dangrup-2 Kopassus Kandang Menjangan.

Baca: Faisal Basri: Jalan Tol Melancarkan Arus Mudik, Tapi Tidak untuk Transportasi Logistik

Di samping sikap netral, Danrem mengajak semua pihak untuk memerangi berita hoaks atau bohong yang meresahkan masyarakat. Ia meminta kepada jajarannya di tingkah bawah untuk menjelaskan kepada masyarakat apabila ada berita hoaks yang meresahkan tersebut.

"Langkah kami memerangi berita hoaks tentunya sampai tingkat Babinsa menjelaskan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat ketika ada berita-berita hoaks silakan bertanya, tentunya kepada aparat wilayah. Sehingga aparat wilayah akan menjelaskannya," kata dia.

Danrem mengatakan, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pemerintah setempat dan instansi terkait Polres jajaran di wilayah eks Karesidenan Surakarta untuk bersama-sama mengawal pelaksanaan Pemilu 2019.

Laporan: Labib Zamani

Artikel ini tayang sebelumnya di Kompas.com dengan judul: Danrem Warastratama Jamin TNI Bersikap Netral dalam Pemilu 2019