Jokowi Sendirian ke Tambak Lorok, Fadli Zon: Apa Hebatnya?
Fadli menilai dampak kunjungan Jokowi baru terasa jika capres petahana itu memberikan instruksi memajukan Tambak Lorok.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengkritisi ucapan capres petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku datang tengah malam untuk menemui nelayan di Tambak Lorok, Semarang, Jawa Tengah.
Fadli pun mempertanyakan dampak yang terjadi setelah Jokowi menemui para nelayan di sana.
"Persoalannya, orang mau datang ke situ terus apa? Ada enggak dampaknya kepada nelayan itu? Apakah nelayan itu menjadi lebih bagus hidupnya dengan kedatangan itu? Orang kalau cuma mau datang-datang doang sih gampang aja. Saya kira enggak ada yang hebat dari situ," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
Menurut Wakil Ketua DPR RI itu tidak ada dampak kepada masyarakat jika Jokowi hanya datang berkunjung.
Fadli menilai dampak kunjungan Jokowi baru terasa jika capres petahana itu memberikan instruksi memajukan Tambak Lorok.
"Memang orang itu datang untuk melihat situasi dan kondisi, mungkin tidak percaya laporan dari bawahan, terus apa yang dilakukan? Apakah ada perubahan setelah kedatangan itu? Ada instruksi misalnya Tambak Lorok ini harus diapain harus diapain, kan nggak ada dampaknya," tuturnya.
Selain itu, Fadli menilai tidak ada yang patut dibanggakan dengan Jokowi yang datang dengan tanpa pengawalan.
Sebab, kata Fadli, Presiden terdahulu juga sudah melakukan hal tersebut.
"Apa hebatnya? Enggak ada hebatnya itu. Pak Harto dari dulu perjalanan incognitonya biasa saja. Saya kira begitu juga dengan presiden-presiden yang lain, dengan Gus Dur dengan Habibie, mungkin dengan Bu Mega, itu satu hal yang biasa saja, dengan Pak SBY gitu," tutupnya.
Sebelumnya, dalam debat kedua Pilpres 2019, Jokowi bercerita bahwa dirinya menemui nelayan di Tambaklorok, Semarang, Jawa Tengah, tengah malam pada 2 Februari 2019.
"Saya hampir setiap minggu, setiap bulan, ketemu nelayan, ke kampung nelayan. Bisa ditanya ke nelayan di Tambak Lorok Semarang. Jam 12 malam, tengah malam saya berdua dengan sopir, berdua saja ke sana, memastikan, bagaimana kondisi nelayan," papar Jokowi dalam debat.