Malam Munajat 212 di Monas Diwarnai Aksi Copet
Aksi pencopetan mewarnai gelaran aksi Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
![Malam Munajat 212 di Monas Diwarnai Aksi Copet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aksi-munajat-212-di-silang-monas-jakarta-pusat.jpg)
Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pencopetan mewarnai gelaran aksi Munajat 212 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Seorang copet bernama Agustinus Tio Runggu digiring massa aksi Munajat 212 karena kedapatan melancarkan aksinya terhadap seorang jemaah.
Sedangkan satu orang lainnya yang diduga punya hubungan dengan pencopet berhasil kabur.
Pria kelahiran Jakarta 20 tahun asal Johar Baru, Jakarta Pusat itu digiring ke Pos Polisi Monas Timur usai ketahuan mengambil sebuah telepon pintar milik Muhammad Affan Mahar (21), warga Pulo Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca: Ricuh, 6 Pemuda Kepung Polisi di Kerobokan, Kuncian Leher Sebabkan Ipda Ferlanda Lepaskan Tembakan
Untuk mengelabui korbannya, pencopet itu sengaja menyamarkan diri dengan mengenakan baju koko agar sama seperti jemaah lainnya.
"Saya tadi mau masuk Monas, lagi beli gorengan, sama temen tiba-tiba ada dua orang mepet saya, saya lihat HP sudah tidak ada, taro dikantong celana mas," kata Affan kepada wartawan, di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/2/2019) malam.
Affan menceritakan bagaimana kronologi pencopetan terhadap handphonenya.
Kata dia, ketika tahu HP-nya hilang, dia mencurigai seorang didekatnya.
Baca: 4 Fakta Ditemukannya Sosok Tanpa Busana Tewas di Area Pura Dalem Purwa Bali, Terdapat Sejumlah Luka
Lalu dia langsung menggeledah pelaku dan menemukan HP miliknya diselipkan ke celana dalamnya.
"Saat saya geledah, ada HP saya diselipkan ke dalam celana dalam," sebut Affan.
Pelaku sendiri ketika di introgasi mengaku tak kenal dengan seorang lainnya yang berhasil kabur.
"Saya nggak kenal dengan teman saya yang ngambil HP, saya cuma dikasih pak," ujar Agustinus.
Kini, baik pelaku dan korban diamankan ke Polres Jakarta Pusat untuk didalami.
Sementara barang bukti yang dikumpulkan adalah satu unit handphone dan KTP milik pelaku.