Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menag Minta Warga Hormati Usulan Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali Tanpa Internet

Dalam konteks di Bali, pemberlakuan Hari Nyepi tanpa internet harus dihormati karena mayoritas umatnya menunaikan Nyepi

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menag Minta Warga Hormati Usulan Pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali Tanpa Internet
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat, Senin (28/1/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
- Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat di Bali menghormati usulan penghentian internet selama 24 jam dalam pelaksanaan Hari Raya Nyepi di Bali, pada 7 Maret 2019 mendatang.

Hal itu menyusul, Majelis-majelis agama di Bali kembali menyepakati usulan tersebut.

Menurut Menag, inti usulan itu adalah bagaimana orang yang menjalankan ibadah betul-betul mampu larut dalam perenungan.

Kemudian melakukan refleksi terhadap dirinya di mata Tuhannya.

"Oleh karenanya segala hal yang bisa mengganggu proses kontemplasi itu memang sebaiknya dihindari, termasuk internet," ujar Menag saat menghadiri Rakor di Bali, pada Jumat pekan lalu (22/2/2019).

Baca: Polisi Akan Jemput Paksa Slamet Maarif Jika Kembali Mangkir

Ia melanjutkan, dalam konteks di Bali, pemberlakuan Hari Nyepi tanpa internet harus dihormati karena mayoritas umatnya menunaikan Nyepi.

Berita Rekomendasi

"Menurut saya kita-kita yang tidak menjalani Nyepi harus memberikan toleransi, penghormatan, penghargaan kepada yang sedang beribadah," kata Menag.

Hal itu berlaku bagi pula umat lain yang sedang menjalankan ibadahnya.

"Jadi ini watak keIndonesiaan kita yang telah ratusan tahun berjalan di nusantara ini," harapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas