Triana Dewi Seroja Prihatin PPP Muktamar Jakarta Semakin Ditinggalkan
PPP adalah partai berbasis agama islam bukan partai murni nasionalis, sudah seharusnya PPP dipimpin oleh sosok yang bisa menjadi panutan bagi umat.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Bidang Hukum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta Triana Dewi Seroja mengucapkan selamat Harlah ke-46 PPP.
Menurutnya, PPP adalah partai berbasis agama islam bukan partai murni nasionalis, sudah seharusnya PPP dipimpin oleh sosok yang bisa menjadi panutan bagi umat.
"Jadi harus dipertimbangkan baik-baik latar belakang dan ilmu agama islam yang dimiliki, jangan main-main ini partai agama Islam. Dimana didalamnya ada amanah-amanah yang harus dijalankan dengan benar tanggung jawabnya dunia akhirat," kata Triana kepada Tribunnews, Jumat (1/3/2019).
Menurutnya, semasa kecil di Martapura Kalimantan Selatan saat itu PPP sangat berjaya.
"Saat melihat konvoi massa PPP bertruk-truk saat itu saya bangga sekali, dan saya prihatin saat ini PPP masih terpecah. Terlebih PPP Muktamar Jakarta banyak ditinggalkan pengurusnya," kata Triana.
Dewan Penasihat Tim Pemenangan Daerah Jokowi-Maruf Amin, DKI Jakarta ini berharap semoga PPP bisa berjaya kembali.
Baca: Perwira Aktif TNI Pensiun Sebelum Masuk Kementerian dan Lembaga Sipil Adalah Solusi Ideal
Diketahui, saat ini yang memiliki legalitas SK Menkumham dan yang terdaftar dan bisa ikut pemilu adalah PPP dengan Ketua Umum Romahurmuziy.
"Semoga beliau bisa membawa PPP kembali berjaya, lolos PT dan bisa masuk dalam partai tiga atau lima besar seperti dulu lagi. Selamat harlah untuk PPP semoga semakin jaya dan amanah selalu dan tetap berpegang teguh pada prinsip Amar ma'ruf nahi munkar," kata Triana.