Generasi Millenial Harus Bijak Bermedia Sosial dan Menentukan Hak Pilih
Niken menegaskan, masa depan anak-anak muda Indonesia saat ini berada di jari-jari mereka dalam menggunakan media sosial.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo Rosarita Niken Widiastuti dihadapan ratusan anak muda yang menjadi peserta dalam kegiatan Forum Sosialisasi Pemilihan Umum mengingatkan agar generasi milenial bijak dalam menggunakan media sosial, terutama di tengah tahun politik.
Niken menegaskan, masa depan anak-anak muda Indonesia saat ini berada di jari-jari mereka dalam menggunakan media sosial.
“Perlu diketahui oleh seluruh anak muda di Indonesia. Saat ini kalau hendak mencari kerja, baik di swasta maupun pemerintahan, rekam jejak digital akan menjadi salah satu pertimbangan. Maka berhati-hatilah menggunakan jari-jari dalam bermedia sosia,” himbau Niken, Jumat (1/3/2019).
Niken menjelaskan, kendati sudah dihapus di masing-masing akun media social seperti Facebook dan Twitter, rekam jejak digital tidak akan pernah terhapus secara utuh.
Melalui teknologi bernama Artifisial Intelligent System (AIS), semua riwayat atau rekam jejak digital per akun akan tetap terekam.
“Ketika sudah ikut tes tertulis (lamaran kerja), terakhir kita akan melihat rekam jejak digital ini. Kalau dari rekam jejak digital ini para pencari kerja ditemukan terbiasa membuat atau mengeshare informasi hoax dan ujaran kebencian maka dipastikan tidak akan diterima,” tegas Niken.
Pada kesempatan itu ia juga membeberkan, pemerintah bekerja sepanjang waktu untuk melakukan tracking dan deteksi informasi hoax dan konten negatif. Kendati sudah bekerja keras, Niken mengakui penyebar berita hoax sangat canggih dalam bekerja.
Baca: Media Sosial dan Generasi Milenial Menjadi Sesuatu yang Tidak Terpisahkan
Satu menit saja luput dari blokiran, langsung tersebar luas dan viral. Namun melalui sistem yang dimiliki saat ini, pemerintah bisa mendeteksi siapa penyebar berita hoax pertama dan melakukan pemblokiran jika ada laporan yang masuk ke pihaknya.
“Untuk memblokir akun itu ada mekanismenya, harus ada laporan dari masyarakat. Untuk itu, silahkan masyarakat jika mendapat informasi yang tidak jelas, isinya caci maki, silahkan adukan ke konten aduan di website Kemenkominfo,” pesan Niken.
Melalui kegiatan ini, Niken juga berpesan agar anak-anak muda ikut berpartisipasi aktif dalam Pemilu sebagai pemilih yang cerdas.
Rapper tanah air Igor “Saykoji” juga memiliki pesan khusus bagi anak-anak muda agar menjadi pemilih cerdas dalam Pemilu Serentak 2019.
“Kuncinya adalah untuk menjadi pemilih yang cerdas, anak muda harus “aware” dengan politik. Kalau kita kepengin Indonesia jadi lebih baik, kalua care dengan Indonesia, kita harus optimis, jangan apatis. Ayo memilih (Pemilu 2019), karena masa depan Indonesia ada di tangan kita semua,” ujar Igor.
Baca: Menilik Pesta Mewah Pernikahan Reino Barack dan Syahrini, Dibocorkan Vendor
Baca: Mbak You Sebut Syahrini Tak Rebut Reino Barack dari Luna Maya: Karena Ada Kesempatan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.