Pidato Ketua DPR Membuka Masa Sidang IV: Pemilu Damai, Indonesia Maju, Rakyat Sejahtera
Selain Fahri Hamzah, pimpinan DPR lainnya yang hadir yakni Ketua DPR Bambang Soesatyo, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Utut Adianto dan Agus Hermanto.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Rachmat Hidayat
Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2018-2019 ini akan berlangsung dalam waktu yang singkat. Karena bangsa Indonesia akan memasuki hari pemungutan suara Pileg dan Pilpres pada tanggal 17 April 2019. Sebagai wakil rakyat, kita harus bekerja secara profesional dengan penuh dedikasi kepada bangsa dan negara. Pimpinan dan semua anggota Dewan tetap akan bekerja sepenuh-penuhnya untuk menjalankan tugas-tugas konstitusional, serta membela dan memperjuangkan aspirasi rakyat melalui pelaksanaan fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan.
Kita akan terus berikhtiar untuk menjaga reputasi Dewan dengan kinerja yang stabil sampai akhir masa jabatan nanti. Rakyat Indonesia akan bangga jika DPR periode 2014-2019 memberikan legacy yang patut di catat oleh sejarah dengan membuat UU yang berkualitas serta mempunyai visi jauh ke masa depan. Yaitu UU yang siap mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju, mandiri, adil dan sejahtera pada usia 100 tahun kemerdekaan bangsa kita.
Sidang Dewan yang Terhormat,
Pada kesempatan yang berbahagia ini, perkenan kami menyampaikan rencana kegiatan DPR pada Masa Persidangan IV serta berbagai kegiatan Dewan lainnya.
Di bidang legislasi, kita mempunyai 34 (tiga puluh empat) RUU yang masih dalam tahap pembahasan pada Pembicaraan Tingkat I antara DPR dan Pemerintah. Baik RUU yang berasal dari DPR, Pemerintah, maupun yang datang dari DPD. Kita optimis 4 (empat) RUU dapat disahkan menjadi UU pada masa persidangan ini. Adapun keempat RUU tersebut adalah :
1. RUU tentang Perkoperasian;
2. RUU tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan PraktikMonopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat;
3. RUU tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah; dan
4. RUU tentang Ekonomi Kreatif.
Pimpinan Dewan meminta kepada seluruh Pimpinan dan Anggota Alat Kelengkapan Dewan, bersama-sama dengan Pemerintah untuk fokus meningkatkan kinerja di bidang legislasi. Mari kita rampungkan RUU yang sudah berlarut-larut dan sudah sangat dinantikan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Pemerintah juga harus ikut memberikan solusi dalam menyelesaikan pembahasan RUU yang sudah ditetapkan bersama dalam Prolegnas. Jika komitmen pemerintah sama dengan DPR, maka pembahasan setiap RUU akan mudah untuk diselesaikan.
Sidang Dewan yang Terhormat,hadirin yang saya muliakan,
Di bidang anggaran, DPR akan fokus pada evaluasi pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018. Hasilnya akan digunakan sebagai salah satu acuan dalam pembahasan pembicaraan pendahuluan RAPBN tahun 2020.
Pimpinan DPR meminta kepada Komisi-Komisi untuk mendorong Pemerintah agar terus berupaya melakukan percepatan realisasi belanja negara, dengan tetap memperhatikan kualitas belanja serta prinsip efektivitas dan efisiensi. Hal ini diperlukan untuk merespon semakin meningkatnya risiko ekonomi global, yang ditandai dengan koreksi prediksi pertumbuhan ekonomi dunia 2019 dari 3,7 persen menjadi 3,5 persen oleh IMF. Perlunya percepatan realisasi belanja ini juga didasarkan pada capaian realisasi belanja negara per Januari 2019 yang tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, yakni hanya 6,3 persen dari total belanja yang dianggarkan.
Sidang Dewan yang Terhormat,
Di bidang pengawasan, DPR akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 11 (sebelas) Calon Hakim Konstitusi untuk mengisi kekosongan Hakim Konstitusi yang berakhir masa jabatannya. DPR juga akan melakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 4 (empat) Calon Hakim Agung yang telah diajukan oleh Komisi Yudisial.
Selain itu, ada 16 (enam belas) calon Anggota Dewan Energi Nasional (DEN) periode 2019 – 2024 yang siap untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan. Pimpinan DPR berharap agar semua proses dilakukan dengan transparan dan lebih cepat diselesaikan dalam Masa Persidangan IV yang singkat ini.
Disamping akan memberi pertimbangan terhadap Calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh dari Negara-Negara Sahabat, DPR juga akan memberikan pertimbangan terhadap permohonan kewarganegaraan Republik Indonesia atas nama Egwuatu Godstime Ouseloka yang merupakan atlit sepak bola.
Mengenai pelaksanaan tugas Panitia Kerja yang dibentuk melalui alat kelengkapan Dewan, Tim Pemantau, dan Tim Pengawas DPR, Pimpinan Dewan meminta agarmenyelesaikan tugasnya di sisa waktu kerja yang tersedia serta menyampaikan laporan akhir di dalam rapat paripurna DPR RI yang akan datang.
Sidang Dewan yang Terhormat,
Dalam setiap masa persidangan, DPR terus berupaya meningkatkan peran diplomasi parlemen guna memberikan sumbangan yang berarti bagi peningkatan diplomasi Indonesia di dunia internasional. Untuk itu, DPR akan mengirim Delegasi untuk menghadiri pertemuan dan sidang/konferensi organisasi parlemen regional maupun Kerja Sama Organisasi Internasional, yaitu: