Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tim SAR Berhasil Evakuasi 28 Orang Korban Longsor Bolaang Mongondow, 9 Tewas, 19 Orang Selamat

Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 28 orang, korban penambang emas illegal yang longsor

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Tim SAR Berhasil Evakuasi 28 Orang Korban Longsor Bolaang Mongondow, 9 Tewas, 19 Orang Selamat
Ist
lokasi tertimbun longsor 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 28 orang, korban penambang emas illegal yang longsor yang menimbun puluhan penambang di Desa Bakan Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow Provinsi Sulawesi Utara.

Demikian data hingga H+6, Senin (4/2/2019) pukul 07.00 WITA, seperti dirilis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan melalui keterangannya.

"Dimana 9 orang meninggal dunia dan 19 orang selamat dalam kondisi luka ringan dan berat," ujar Sutopo.

Tidak ada data yang pasti berapa jumlah korbang yang tertimbun longsor.

Berdasarkan laporan penambang yang selamat dan masyarakat sekitar, jumlah penambang yang saat berkerja di dalam lubang saat penambangan bervariasi.

Adanya mengatakan 30 orang, 50 orang, 60 orang, bahkan 100 orang karena saat itu banyak yang sedang menambang di lubang besar, sedang di lubang-lubang kecil tidak diketahui. Hingga saat ini laporan anggota keluarga yang hilang juga terbatas karena banyak penambang yang berasal dari luar.

Sebagaimana diketahui masa tanggap darurat Longsor Bolaang Mongondow selama 14 hari terhitung sejak (26/2/2019) hingga Senin (11/3/2019).

Berita Rekomendasi

Lebih lanjut ia menjelaskan, evakuasi sulit dilakukan karena kondisi lubang galian yang sempit yang membahayakan petugas SAR untuk evakuasi, juga kondisi medan yang berada pada lereng yang terjal.

Baca: Ditanya Jokowi, Siswi Taruna Nusantara Bingung Ingin Jadi Menteri Apa

Kondisi tanah labil dan tidak diketahui berapa banyak lubang yang ada, serta kondisi korban yang diperkirakan juga sudah meninggal di dalam reruntuhan longsor juga menyulitkan evakuasi.

"Oleh karena itu evakuasi dilakukan dengan menggunakan alat berat. Alat berat harus membuat jalan baru menuju titik longsor untuk memudahkan proses evakuasi," jelasnya.

Pada Minggu (3/3/2019), tim SAR gabungan juga telah berhasil membuka lubang yang tertutup material longsor dengan menggunakan alat berat namun belum bisa mengevakuasi korban yang masih tertimbun material. Diharapkan pada hari ini evakuasi korban dapat dilakukan.

Tim SAR gabungan dari TRC BPBD Kabupaten Bolmong, Basarnas, SAR Kotamobagu, TNI, Polres Kotamobagu, Polsek Lolayan, DVI Polda Sulut, Koramil Lolayan, Marinir, PMI, Tagana, Satpol PP, SKPD, Rescue JRBM, relawan dan masyarakat setempat terus melakukan evakuasi.

Evakuasi dengan alat berat dilakukan hati-hati agar tidak terjadi longsor susulan. Basarnas mengkoordinir tim SAR gabungan untuk evakuasi korban.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas