Jokowi: Uang KIP Tidak Boleh Dibelikan Handphone dan Pulsa
Presiden Jokowi dibuat pusing dengan ulah pelajar di Jakarta Selatan saat membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar (KIP)
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Jokowi dibuat pusing dengan ulah pelajar di Jakarta Selatan saat membagikan 3.300 Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2019) sore.
Bagaimana tidak, Jokowi sempat memanggil 3 siswa untuk berdialog.
Jokowi bertanya uang KIP akan digunakan untuk membeli apa.
Baca: Kekerasan Terhadap Perempuan dalam Dunia Siber Pada 2018 Meningkat, Terbanyak Revenge Porn
Siswa pertama Arfan mengaku untuk membeli Handphone dan seragam.
Siswa kedua, Pamungkas menjawab sama untuk membeli Handphone dan pulsa.
Jokowi lanjut merangkul kedua siswa tersebut menjelaskan KIP tidak boleh untuk membeli pulsa apalagi handphone.
Baca: Sekertaris TKN: Di Bawah Kepemimpinan Jokowi Lapangan Pekerjaan Tersebar Hingga Pelosok
"Waduh ini kok semuanya mau beli handphone. Ingat untuk beli pulsa tidak boleh. Beli pulsa saja tidak boleh apalagi beli handphone. Beli seragam, buku, sepatu, itu boleh," tutur Jokowi.
"Oke, siap pak," jawab dua siswa yang menggunakan seragam pramuka itu.
"Janji ya, kalau nanti KIP untuk beli pulsa dan handphone, nanti KIP dicabut," tegas Jokowi.