Running Text Puskesmas Diretas, Hasto: Tindakan Biadab
Hasto Kristiyanto menilai, tindakan meretas running text Puskesmas adalah tindakan yang tak punya punya rasa kemanusiaan
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BLANGPIDEI - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menilai, tindakan meretas running text Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) untuk kepentingan dukungan kepada Prabowo-Sandiaga adalah tindakan yang tak punya rasa kemanusiaan.
Sebab, menurut Hasto, Puskesmas adalah fasilitas layanan kemasyarakatan.
"Mereka yang meretas puskesmas itu tidak punya rasa kemanusiaan, yang seharusnya dipakai untuk melayani pasien yang sakit mereka pun tega-teganya meretas itu. Tindakan biadab," kata Hasto Kristiyanto di sela-sela Safari Kebangsaan X di Blangpidie, Aceh Barat Daya, Kamis (7/3/2019).
Sekjen PDI Perjuangan ini pun bisa memastikan bahwa model kampanye lewat bajak-membajak dan model fitnah-memfitnah adalah bukan model kampanye Jokowi-KH Ma'ruf Amin.
Baca: Menuai Kritikan, Kementerian Perdagangan Evaluasi Kebijakan Post Border
Meretas running text Puskesmas menunjukkan politik yang menghalalkan segala cara.
"Penyebabnya pasti karena survei selalu mengunggulkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin sehingga muncul berbagai kegiatan sampai meretas," jelas Hasto.
Sebelumnya, dilaporkan di sejumlah media massa, running text (layar tulisan berjalan) di Puskesmas Srondol, Semarang, membuat heboh pasien yang datang.
Layar itu diretas dan muncul tulisan untuk mendukung paslon nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Salah satu netizen memposting video teks berjalan itu. "hacked by: Sir.Kz0L|-L4EFY-| Ha Ha in Your System :v Pilih No. 2 PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO," begitu penggalan teks yang berjalan.