Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Datangi RSKO Cibubur, Andi Arief Bakal Jalani Rehabilitasi

"Hari ini prosesnya sudah dimulai, administrasi pendaftaran pemeriksaan fiaik maupun psikis menindaklanjuti rekom BNN rawat jalan," kata Irwin

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Datangi RSKO Cibubur, Andi Arief Bakal Jalani Rehabilitasi
TribunJakarta.com/Bima Putra
Suasana tampak depan RSKO Jakarta Timur, Jumat (8/3/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTAAndi Arief didampingi tim pengacaranya mendatangi Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur, pada Jumat (8/3/2019).

Seorang pengacara Andi Arief, Irwin Idrus mengungkapkan, kedatangan Andi Arief ke RSKO Cibubur guna menjalani rehabilitasi.

Baca: Henry Yosodiningrat: Andi Arief Bukan Korban

"Hari ini prosesnya sudah dimulai, administrasi pendaftaran pemeriksaan fiaik maupun psikis menindaklanjuti rekom BNN rawat jalan," kata Irwin Idrus di RSKO, Jakarta Timur.

Meski tak dapat memastikan berapa lama politikus Demokrat itu menjalani rehabilitasi, Irwin berharap proses rehabilitasi kliennya tak berjalan lama.

Terpisah, satu kuasa hukum lainnya Dedi Yahya menyebut Andi berangkat menuju RSKO Jakarta Timur sekira pukul 14.30 WIB dari lokasi yang enggan dia sebut.

"Sudah berangkat setengah jam lalu berangkat dari Jakarta lah pokoknya. Saya lagi di Palembang, tapi ada tim pengacara mendampingi," ujar Dedi.

Sebelumnya, Direktur Penguatan Lembaga Rehabilitasi Instansi Pemerintah BNN Riza Sarasvita mengatakan ketiadaan barang bukti membuat asesmen bisa langsung dilakukan meski hasil tes urine positif.

Berita Rekomendasi

"Dari hasil asesmen kami melihat saudara AA perlu dilakukan rehabilitasi medis dan ovservasi lebih lanjut atas kemungkinan gejala putus zat," kata Riza di Kantor BNN, Rabu (6/3/2019).

Gejala putus zat yang dimaksud Riza yakni saat pengguna narkoba berhenti mengkonsumsi narkoba hingga timbul sejumlah gejala klinis yang perlu diobservasi.

Baca: Polisi Hentikan Proses Hukum Politisi Demokrat Andi Arief

Secara medis, Riza menjelaskan sabu termasuk narkotika yang memiliki efek cukup lama di tubuh sehingga efek putus zat tak langsung tampak saat berhenti mengkonsumsi.

"Ada gejala-gejala klinis yang perlu diobservasi lebih lanjut. Belum tentu langsung muncul di hari pertama atau kedua, bisa di hari ketiga, keempat, dan seterusnya," jelas dia.

Penulis : Bima Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul : Andi Arief Mulai Direhabilitasi di RSKO Jakarta Timur

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas