Keluarga Sudah Mendapat Kabar Serda Yusdin Gugur dalam Baku Tembak TNI dengan KKB di Nduga
Keluarga berharap jenazah Serda Yusdin segera dipulangkan ke tanah kelahirannya di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, LUWU - Keluarga berharap jenazah Serda Yusdin segera dipulangkan ke tanah kelahirannya di Desa Pongko, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Serda Yusdin diketahui menjadi salah satu prajurit yang meninggal dunia dalam kontak senjata antara anggota TNI dengan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) di Nduga, Kamis (7/3/2019)
Keluarga Serda Yusdin, Samsir Dumang mengatakan pihak keluarga telah mendapatkan kabar gugurnya Yusdin.
Baca: Zul Zivilia Tidak Sendirian Ketika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
"Kami baru saja mendapat kabar duka dari Papua, keponakan kami, Serda Yusdin meninggal setelah ditembak kelompok KKSB di sana," kata Samsir yang juga Kepala Desa Pongko, saat dihubungi awak media, Kamis sore.
Samsir mengatakan, hingga saat ini pihak keluarga belum mengetahui kapan jenazah Yusdin tiba di Luwu.
Namun, keluarga berharap agar jenazah Yusdin segera tiba untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Semoga jenazahnya bisa segera dibawa ke kampung halaman untuk dimakamkan. Sampai saat ini kami belum menerima informasi selain bahwa jenazah sudah berada di Timika," ujar Samsir.
Baca: Minum Racun Tikus, Pria Pembunuh Istri Sendiri di Lubuklinggau Digendong Saat Diserahkan ke Polisi
Diberitakan sebelumnya, tiga prajurit TNI gugur saat kontak senjata dengan KKB di Nduga, Papua, Kamis sekitar pukul 08.00 WIT.
"Kini ketiga anggota yang gugur telah diterbangkan ke Kabupaten Mimika untuk disemayamkan," kata Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis.
Tiga prajurit TNI yang gugur yaitu Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji.
Di pihak KKB, kata Aidi diperkirakan ada 7 hingga 10 anggota KKB yang tewas.
Baca: Jambret Beratribut Ojek Online di Depok Diringkus Polisi
Namun, jenazah mereka dibawa kabur oleh kelompoknya.
“Sementara dari pihak KKB, prajurit TNI berhasil merampas lima pucuk senjata milik KKB dan ditemukan satu orang mayat. Diperkirakan setidaknya 7-10 orang anggota KKB juga tewas. Namun, mayatnya berhasil dibawa kabur oleh teman-temannya,” kata Aidi.
Penulis : Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Keluarga Berharap Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Nduga Segera Tiba di Kampung Halaman