TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Adies Kadir berhasil menyabet penghargaan Teropong Parlemen Award 2019 untuk kategori Anggota Parlemen yang Aspiratif.

Hal ini berdasarkan hasil riset yang dilakukan Tim Riset Teropong Senayan serta didukung penilain tiga juri berlatar belakang peneliti politik dan akademisi.

Adies menjadi salah satu anggota DPR RI periode 2014-2019 yang aktif dalam menyerap aspirasi, selalu melibatkan rakyat untuk berpartisipasi, dan mampu melihat kondisi masyarakat, khsusnya di Dapil Jawa Timur 1.

Pria yang kini menjabat Sekretaris Fraksi Partai Golkar ini juga dinilai mampu merumuskan masalah, memberikan solusi konkret, serta vokal dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, serta inofatif.

Adies mempersembahkan penghargaan ini untuk masyarakat Surabaya dan Sidoarjo yang dimana wilayah pemilihan Jawa Timur 1.

"Saya persembahkan penghargain ini untuk masyarakat Surabaya dan Sidoarjo," katanya di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (7/3/2019).

Baca: Dalami Suap Samin Tan, KPK Cermati Kepentingan Korporasi BORN

Dengan penghargain ini dirinya tak akan cepat puas diri, menurutnya masih banyak tugas dirinya kedepannya untuk terus memperhatikan aspirasi masyarakat daerah pemilihannya di Parlemen.

"Masih banyak tugas kedepanya yang harus saya selesaikan, untuk kepentingan masyarakat Surabaya dan Sidoarjo," katanya.

Politikus Partai Golkar ini juga berjanji jika dipercayai kembali untuk mewakili masyarakat Surabaya dan Sidoarjo di DPR pada periode 2019-2024 nanti.

Adies ingin lebih giat lagi bekerja di DPR untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat.

Baca: Bertemu di Bandara, Ashanty Abadikan Momen Saat Luna Maya Peluk Erat Sosok Ini: Alaaaaaah

Salah satunya yang saat ini dirinya sedang perjuangkan untuk masyarakat Surabaya adalah surat ijo agar ditempatkan tanah mereka sampai ke anak cucu.

Dalam istilah pertanahan, surat ijo adalah tanah aset milik pemerintah kota yang dialihfungsikan menjadi lahan bangunan/rumah warga ataupun untuk lahan usaha lainnya di mana pengguna lahan tersebut harus membayar retribusi kepada pemerintah kota setempat.

"Saya sedang perjuangkan hak mereka, agar masyarakat Surabaya mendapatkan surat ijo dengan cara gratis tanpa bayar apapaun dan saya akan sampaikan ke Bapak Presiden," katanya.