Kemendikbud Siapkan Perekrutan Antisipasi Puncak Pensiun Guru Pada 2022
Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tahun 2022 akan terjadi puncak pensiun bagi tenaga pengajar.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), tahun 2022 akan terjadi puncak pensiun bagi tenaga pengajar.
Sebanyak 85.650 guru akan pensiun di tahun 2022 yang harus segera diantisipsi dengan melakukan perekrutan.
Sekertaris Jenderal Kemendikbud, Didik Suhardi menyebutkan untuk perekrutan akan bekerjasama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) agar perekrutan bisa dilakukan secara terbuka.
Baca: Tahun Ini, Pemerintah Rencananya Buka 254.173 Lowongan Kerja untuk ASN
“Kami akan koordinasi dengan Menpan RB agar yang pensiun bisa dipenuhi dari rekrutment terbuka, dengan koordinasi yang baik kita bisa dapat yang terbaik juga,” kata Didik saat ditemui di Kominfo, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).
Selain itu, Kemendikbud juga melakukan perekrutan tenaga pengajar untuk memenuhi kekurangan guru.
Baca: Pesawat R80 Bisa Mendarat di Landasan Pendek, lham Habibie: Peluang Dijual ke Luar Negeri Besar
Perekrutan juga dilakukan ketika ada penambahan akses baru pendidikan seperti dibukanya ruang kelas baru.
“Kalau ada rekrutmen guru baru kita tidak hanya rekrut saja tapi memperhitungkan itu agar tidak ada kekurangan guru,” kata Didik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.