Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri: Istri Terduga Teroris Sibolga Ledakkan Diri Bersama Anaknya di Kamar

Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan anak terduga teroris yang turut menjadi korban baru berusia dua tahun.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Polri: Istri Terduga Teroris Sibolga Ledakkan Diri Bersama Anaknya di Kamar
Tribunnews.com/Vincentius Jyestha
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri mengkonfirmasi bahwa istri terduga teroris Husain alias Abu Hamzah, meledakkan diri bersama sang anak, dalam kamar kediamannya di Sibolga, Sumatera Utara, Rabu (13/3).

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan anak terduga teroris yang turut menjadi korban baru berusia dua tahun.

"Tambahan info, barusan dari lapangan dapat dipastikan yang berada di kamar saat meledakkan diri ibu dan seorang anak kecil berusia 2 tahun," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Rabu (13/3/2019).

Kini pihak kepolisian masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi tubuh istri dan anak terduga teroris.

"Saat ini tim berhati-hati untuk olah TKP dan evakuasi tubuh-tubuhnya, dikarenakan belum steril dari sisa-sisa bom," kata dia.

Jenderal bintang satu itu juga mengatakan dari keterangan di lapangan hanya ada dua orang yang berada di kediaman terduga teroris tersebut.

Hal itu berbeda dengan keterangan sebelumnya yang menyebut ada tiga orang di kediaman tersebut, yakni istri dan dua anak terduga teroris.

Baca: Keluarga Korban Penculikan 98 Dukung Jokowi Dalam Pemilu 2019

Berita Rekomendasi

"Tinggal 2 orang (di kediaman terduga teroris), hasil keterangan sementara demikian," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, istri dari terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, meledakkan diri di kediaman terduga teroris, Rabu (13/3) dini hari.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan selain sang istri, terdapat dua anak terduga teroris pula di kediaman tersebut.

"(Pasca penangkapan Husain, - red) Masih sisa istri dan dua anak menurut informasi, jadi total tiga orang (yang di dalam rumah)," ujar Dedi, ketika dikonfirmasi, Rabu (13/3/2019).

Pihak kepolisian menduga dua anak tersebut meninggal dunia (MD) akibat ledakan bom bunuh diri. Namun demikian, dirinya belum bisa memastikan hal tersebut karena tim belum bisa mendekat ke lokasi.

"Ya, diduga MD, akibat ledakan bom bunuh diri (dari sang ibu, - red). Saya masih menunggu update, karena tim belum bisa mendekat," imbuhnya.

Di sisi lain, istri terduga teroris Husain diketahui meledakkan diri pada Rabu (13/3) sekira pukul 02.00 WIB. "Info dari lapangan, untuk istri terduga teroris sekira pukul 02.00 WIB meledakkan diri," kata mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas