Berikan Arahan kepada Bawahan, Menko Luhut Singgung Pancasila dan Keuangan Negara
Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura itu menegaskan kepada jajaranya agar tidak berpikir sedikitpun untuk menyalahgunakan anggaran.
Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Kemaritiman, Jend. TNI. Purn. Luhut B. Pandjaitan berikan beberapa arahan kepada para anak buahnya, pegawai Kementerian Koordinator (Kemenko) Kemaritiman dalam acara Jam Pimpinan dan Siraman Rohani di Gedung BPPT, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2019).
Mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Singapura itu menegaskan kepada jajaranya agar tidak berpikir sedikitpun untuk menyalahgunakan anggaran.
“Saya tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran di tempat kita ini, saya tidak ingin ada penyalahgunaan-penyalahgunaan anggaran. Saya ulangi sekali lagi, saya tidak ingin ada pelanggaran-pelanggaran terhadap keuangan negara disini,” kata Menko Luhut, lantang.
Menko Luhut menegaskan, bila terjadi pelanggaran atau penyalahgunaan anggaran yang dilakukan anak buahnya, maka ia akan menindak tegas.
Baca: Priska Madelyn Nugroho Melenggang ke Babak III Sarawak Chief Minister Cup
Untuk mencegah pelanggaran itu,11 Mantan Kepala Staff Kepresidenan itu membuka diri untuk mencari solusi bersama bila ada permasalahan anggaran yang berpotensi menimbulkan penyalahgunaan.
“Sekali anda bermain di luar itu, saya adalah orang pertama yang akan menindak saudara-saudara. Kalau anda ada masalah yang ingin dibahas bersama, jangan ragu untuk sampaikan berjenjang atau sampaikan ke saya langsung, Insha Allah saya bantu anda selesaikan masalah itu,” tambahnya.
Selain menegaskan untuk tidak menyalahgunakan anggaran, Menko Luhut juga menyinggung permasalahan ideologi negara, Pancasila.
Menurutnya masih ada sebagian pihak masyarakat yang ingin mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
Menko Luhut mengingatkan jajarannya agar mewaspadai pengaruh-pengaruh pihak yang ingin mengganti Pancasila itu.
Menurutnya, Pancasila merupakan ideologi negara yang sudah final dan semua percobaan penggantian ideologi Pancasila akan berakhir kehancuran.
“Yang saya sangat tidak setuju, sekarang mulai ada tren dari sebagian kelompok yang mengira ideologi Pancasila itu bisa diganti dengan ideologi lain, nah kalau itu terjadi itu sangat berbahaya buat kita, saya titip agar di kantor kita ini jangan berpikir ke sana, sebab ini berbahaya sekali buat NKRI kita ini,” tegas Menko Luhut.
Dalam acara tersebut turut hadir seluruh pegawai lingkup Kemenko Kemaritiman dan juga keempat Deputi, yaitu: Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim Purbaya Yudhi Sadewa, Deputi Bidang Koordinasi SDA dan Jasa Agung Kuswandono, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Ridwan Djamaludin dan Deputi Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Safri Burhanudin.