Jokowi: Kalau KIP Dipakai untuk Beli Pulsa, akan Dicabut
Jokowi berpesan agar anggaran yang ada dalam KIP itu digunakan hanya untuk keperluan yang berkaitan dengan pendidikan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TOBA SAMOSIR - Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menyerahkan 2.000 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di SMK Negeri 1 Balige, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut), Jumat (15/3).
Dalam sambutannya Presiden Jokowi berpesan agar anggaran yang ada dalam KIP itu digunakan hanya untuk keperluan yang berkaitan dengan pendidikan.
“Di luar itu, tidak boleh, ya. Tahu semuanya, tahu semuanya, tahu semuanya. Ngerti ya,” kata Presiden, seperti yang dikutip dari laman setkab.go.id, Jumat (15/3).
Presiden juga mengajak para penerima KIP untuk membuat perjanjian, jika kalau uang yang ada di kartu ini nanti ada yang dipakai untuk pulsa, maka kartunya akan dicabut.
Baca: Hasil Undian Diduga Bocor, Liverpool Bertemu Klub Penakluk Real Madrid di Perempat Final UCL
“Kita harus disiplin menggunakan uang dana yang ada di kartu ini,” tutur Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berpesan kepada para siswa penerima KIP, agar mereka terus belajar yang giat. Selain itu, Presiden berpesan agar mereka jangan lupa beribadah dan berolahraga.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Presiden Jokowi: Kalau KIP dipakai untuk beli pulsa, akan dicabut