TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Usai menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah di Sibolga, Sumatera Utara, Densus 88 Antiteror berhasil meringkus sejumlah terduga teroris secara beruntun dari berbagai lokasi.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya telah berhasil mengamankan tujuh orang terduga teroris lainnya.

Terduga teroris berinisial AK dan ZP alias Ogel memulai daftar dari tujuh orang yang ditangkap pasca Abu Hamzah.

"Pasca penangkapan di Sibolga (kepada Abu Hamzah, - red), sampai dengan hari ini dari Densus 88 telah mengamankan 7 tersangka terorisme. AH ditangkap dulu setelah AH baru beberapa orang di Sibolga, yakni AK dan ZP atau Ogel," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Setelahnya, dua orang kembali ditangkap aparat penegak hukum, yakni satu orang laki-laki berinisial A dan satu lagi perempuan berinisial R.

Baca: Ditanya Cita-citanya, Jawaban Pelajar SMP Ini Malah Ingin Menangkan Jokowi di Pilpres

Dedi menjelaskan jika R adalah calon istri Abu Hamzah yang akan dinikahi. R sendiri diketahui merupakan mantan istri terduga teroris atas nama A yang telah tewas lantaran diberikan tindakan tegas di wilayah Tanjungbalai, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.

"Oleh karena itu mantan istri A (R, - red) ini ialah mantan pelaku istri teroris, (yang) direkrut dan akan dinikahi oleh AH," jelasnya.

Penangkapan berlanjut kepada sosok perempuan di Klaten atas nama Y alias Khodijah, Kamis (14/3) sore lalu. Selain itu, polisi juga mengamankan P dan SH di wilayah Lampung, serta Abu Riky di Riau.

"Y sudah melakukan merencanakan juga akan melakukan amaliyah bersama AH. Jadi yang di Klaten berhubungan sama di Sibolga. Kemudian P yang sudah ditangkap di Lampung dan SH," tutur mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu.

"Kemudian untuk penangkapan selanjutnya masih didalami. Yaitu penangkapan atas nama R atau Abu Ricky, penangkapannya di Riau, kabupaten Rokan Hilir," tukas Dedi.