TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seorang anggota Brimob tewas dalam kontak senjata di Nduga, Papua.

Diduga saat terjadi kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).

Kontak senjata terjadi pada Rabu pagi sekira pukul 07.30 WIT. Kontak senjata terjadi saat aparat tengah mengamankan bandara saat pendorongan logistik.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan insiden tersebut. Satu anggota Brimob gugur dan dua orang luka-luka.

"Saya benarkan bahwa petugas kita yang masuk dalam anggota operasi di Papua itu diserang oleh diduga KKSB," ujar Iqbal di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Jakarta Pusat, Rabu (20/3/2019).

Iqbal berujar, kedua anggota Polri yang sudah dievakuasi ke rumah sakit setempat. Pihak Polri juga sedang mencoba menghubungi pihak keluarga korban. Iqbal menjelaskan, saat ini TNI dan Polri juga telah menerapkan pengamanan secara khusus.

Baca: KPK Periksa Maraton 16 Saksi Kasus TPPU Bupati Nonaktif Mojokerto

Sebab, dalam waktu dekat juga bakal diselenggerakan kampanye terbuka pada 24 Maret 2019 hingga 13 April 2019. Dan menjelang pencoblosan tanggal 17 April 2019.

"Kita lakukan pengamanan khusus di sana. Karena di situ kan daerah rawan, sehingga jangan sampai pesta demokrasi diwarnai aksi-aksi seperti itu. Polri dibackup TNI sudah melakukan rencana pengamanan strategis. Beda dengan daerah lain," kata Iqbal.