Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Romahurmuziy Terdiam di Dalam Sel KPK

Sumber internal di KPK menceritakan, Rommy tampak lebih sering terdiam sejak masuk ke dalam kamar selnya.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Romahurmuziy Terdiam di Dalam Sel KPK
Fahdi Fahlevi/Tribunnews.com
Romahurmuziy 

JAKARTA, TRIBUN - Muhammad Romahurmuziy alias Rommy, anggota DPR sekaligus Ketua Umum PPP yang ditangkap karena dugaan suap jual beli jabatan Kementerian Agama, terpukul saat menjalani hari-hari pertama di dalam Rumah Tahanan (Rutan) KPK.

Sumber internal di KPK menceritakan, Rommy tampak lebih sering terdiam sejak masuk ke dalam kamar selnya.

"Dia masih terlihat diam terus sih. Kemarin juga begitu sejak ditahan. Mungkin masih terpukul," ujarnya kepada Tribun, Jakarta, Selasa (19/3) kemarin.

"Mungkin sedang terpukul, seperti tahanan lainnya saat baru masuk," imbuhnya.

Sejak menjadi tahanan Rutan KPK Sabtu lalu, Rommy belum bisa ditemui oleh pihak keluarga. Baru kuasa hukum yang menemuinya.

Maqdir Ismail, pengacara yang ditunjuk keluarga menjadi kuasa hukum Rommy berbagi sedikit cerita kondisi psikis kliennya saat ini.

Menurut Maqdir, Rommy masih tampak terpukul. Namun, pengacara yang beberapa kali menjadi kuasa hukum tersangka di KPK itu menilai hal itu wajar. Sebab, ia kerap melihat pemandangan serupa saat menjadi kuasa hukum seseorang yang baru ditangkap oleh pihak KPK.

Berita Rekomendasi

"Ya tampak terpukul, itu biasa. Tadi, juga saya melihat masih seperti itu. Itu wajar saja bagi orang yang baru masuk ke tahanan," ujarnya.

Maqdir mengaku tidak lama bertemu dengan Rommy, yakni sekitar 30 menit. "Kondisinya sejauh yang tadi saya tanyakan, dia sehat. Sudah bisa diajak bicara, tapi memang belum banyak," jelasnya.

Baca: Militansi Timses Jokowi-Amin Relatif Rendah Karena Anggap Nama Jokowi Sangat Mudah Dijual

Mengenai pengetahuan Rommy terhadap ditemukannya uang ratusan juta di ruangan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Maqdir menduga kliennya sudah tahu. Pasalnya, ada televisi di dalam ruang bersama rumah tahanan KPK. Namun, ia tidak membicarakan hal itu saat bertemu.

"Saya pikir sudah tahu. Di dalam itu kan ada televisi yang bisa ditonton bersama-sama. Tadi, kami belum bicara banyak sampai substansi itu belum. Baru perkenalan saja," tukasnya.

Muhammad Romahurmuziy alias Rommy (44) selaku anggota DPR RI sekaligus Ketua Umum PPP ditahan oleh KPK sejak Sabtu (16/3), setelah sehari sebelumnya terjaring operasi tangkap tangan (OTT) dari tim KPK di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur. Barang bukti OTT adalah sebesar 156.758.000 disita.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin, diduga berperan sebagai pemberi suap turut dicokok oleh petugas KPK.

Rommy diduga bersama-sama dengan pihak Kementerian Agama menerima suap untuk membantu meloloskan Muhammad Muafaq Wirahadi dan Haris Hasanuddin yang tengah mengikuti seleksi jabatan di Kemenag.

Dia diduga menerima uang dengan total Rp 300 juta untuk mengurus proses seleksi jabatan bagi Muafaq dan Haris Hasanuddin. Muafaq diduga memberikan duit Rp 50 juta kepada Rommy pada hari dilakukan OTT, sedangkan Haris diduga memberikan duit Rp 250 juta ke Rommy pada 6 Februari 2019. (tribun network/ryo/coz)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas