Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Ini Alasan Joko Driyono Mangkir Lagi saat Dipanggil Satgas Anti Mafia Bola

Joko Driyono mengaku ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan hari ini. Atas dasar itulah Joko Driyono minta pemeriksaanya ditunda

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Ini Alasan Joko Driyono Mangkir Lagi saat Dipanggil Satgas Anti Mafia Bola
Tribunnews/JEPRIMA
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (27/2/2019). Joko Driyono diperiksa sebagai tersangka oleh penyidik Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri dalam kasus dugaan pengaturan skor pertandingan bola Liga 2 dan Liga 3. (Tribunnews/Jeprima) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus dugaan perusakan barang bukti terkait pengaturan skor, Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, kembali tidak memenuhi panggilan Satgas Anti Mafia Bola.

Sedianya Joko Driyono diperiksa pada hari ini, Kamis (21/3/2019).

Namun Joko Driyono kembali mangkir dan meminta pemeriksaannya dilaksanakan pekan depan, Senin (25/3/2019).

"Yang bersangkutan akan datang pada hari Senin besok," ujar Ketua Tim Media Satuan Tugas Anti Mafia Sepakbola, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Kamis (21/3/2019).

Joko Driyono sebelumnya dijadwalkan bakal diperiksa pada Senin (18/3/2019) namun dirinya minta ditunda.

Akhirnya Satgas Anti Mafia Bola menunda hingga hari ini.

Baca: Fifi Lety Didesak BTP Tak Pakai Namanya Lagi untuk Usaha Keluarga, Harry: Namanya Ahok cuma 1 Orang?

Berita Rekomendasi

Menurut Argo, Joko Driyono mengaku ada pekerjaan yang tak bisa ditinggalkan hari ini. Atas dasar itulah Joko Driyono minta pemeriksaanya ditunda.

"Karena alasan pekerjaan," jelas Argo Yuwono.

Seperti diketahui, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka karena merusak barang bukti terkait pengaturan skor.

Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis (14/2/2019) lalu.

Joko Driyono diduga memerintahkan tiga pesuruhnya, yakni Muhammad MM alias Dani, Musmuliadi alias Mus dan Abdul Gofar melakukan perusakan barang bukti di kantor Komisi Disiplin PSSI yang sempat digeledah Satgas Anti Mafia Sepakbola beberapa waktu lalu.

Joko Driyono diduga memerintahkan ketiganya melakukan perusakan garis polisi atau masuk tanpa izin ke tempat yang telah disegel polisi, kemudian memerintahkan melakukan perusakan barang bukti dan pencurian mengambil laptop terkait kasus dugaan pengaturan skor.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas