Tanggapi Litbang Kompas, PPP: Kami Mau Lolos Pemilu Bukan Lolos Survei
Menurut Awiek selama ini survei Litbang Kompas selalu memprediksi partainya tidak lolos ambang batas parlemen.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal PPP, Ahmad Baidowi atau yang karib disapa Awiek menanggapi biasa saja hasil survei Litbang Kompas yang menyebut partainya tidak melewati ambang batas parlemen, meskipun diprediksi lolos ke Senayan.
Menurut Awiek selama ini survei Litbang Kompas selalu memprediksi partainya tidak lolos ambang batas parlemen.
"Biasa saja, survei kompas memang selalu PPP tak lolos PT (parlementary Treshold), bisa dicek di setiap survei menjelang pemilu," katanya saat dihubungi, Kamis, (21/3/2019).
Pihaknya menurut Awiek, tidak ambil pusing dengan hasil survei tersebut. Target PPP, menurutnya lolos ambang batas parlemen di Pemilu bukan di lembaga survei.
"Kami mau lolos pemilu bukan lolos survei," katanya.
Kendati demikian menurut Awiek, PPP selalu memandang hasil survei sebagai pelecut semangat untuk terus menjaring sebanyak-banyaknya suara masyarakat. Minimal suara PPP tidak terus tergerus.
Baca: Survei Litbang Kompas: PSI Partai Baru Paling Ditolak Masyarakat
"Ya pemilu serentak ini mnjadi pelajaran berharga bagi semua parpol. Kedepan perlu terobosan langkah agar sistem pemilu disempurnakan. Misalnya angka presidan threshold disamakan. Sebulan kedepan kita memperkuat basis pemilih tradisional," pungkasnya.
Sebelumnya berdasarkan survei Litbang Kompas, ada tiga parpol yang elektabilitasnya tak melewati ambang batas parlemen sebesar empat persen namun punya peluang lolos ke DPR. Ketiga parpol itu yakni PAN 2,9 persen, PPP 2,7 persen, dan Nasdem 2,6 persen.
Meski elektabilitasnya di bawah 4 persen, apabila ditambah dengan tingkat margin of error +/- 2,2 persen, maka ketiga parpol ini masih mempunyai peluang lolos ke Senayan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.