Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Sediakan Rp 9,2 Triliun Bangun Infrastruktur Kerakyatan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, yang dimaksud infrastruktur kerakyatan yaitu infrastruktur yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Sediakan Rp 9,2 Triliun Bangun Infrastruktur Kerakyatan
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kantor Wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (24/1/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menganggarkan Rp 9,2 triliun untuk membangun infrastruktur kerakyatan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan, yang dimaksud infrastruktur kerakyatan yaitu infrastruktur yang berhubungan langsung dengan kesejahteraan masyarakat.

Secara rinci anggaran tersebut bakal digunakan untuk pembangunan 155 unit jembatan gantung sebesar Rp 790 miliar, Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) di 9.000 desa sejumlah Rp 2,02 triliun, dan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) bagi 206.500 unit hunian senilai Rp 4,29 triliun.

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi Maruf, Muhammad Misbakhun mengatakan bahwa hal itu menunjukan bahwa  Presiden Jokowi tidak hanya membangun infrastruktur besar seperti tol, pelabuhan dan bandara tapi juga infrastruktur untuk rakyat kecil.

"Tidak banyak orang tahu jika pembangunan infrastruktur tersebut tidak hanya berupa jalan tol, atau bandar udara saja. Presiden Jokowi juga melakukan berbagai macam infrastruktur kerakyatan yang dapat berdampak langsung pada masyarakat," kata Misbakhun kepada wartawan, Jumat (22/3/2019).

Politisi Golkar ini menyebut, kerja nyata yang dimiliki Jokowi, memang benar adanya. Jokowi tidak menghiraukan kritik kubu oposisi terkait pembangunan infrastruktur pada masa pemerintahannya, namun langsung membuktikan bahwa pembangunan tersebut semata-mata dilakukan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat banyak bukan untuk sebagian golongan saja.

"Pengalokasian dana pembangunan infrastruktur kerakyatan Jokowi ini sendiri sangat strategis dengan berbagai program yang menyangkut kehidupan banka masyarakat, semisal mengenai permasalahan sanitasi," jelasnya.

Berita Rekomendasi

Sehingga pendapat yang mengatakan bahwa infrastruktur yang dibangun Jokowi tidak berdampak bagi masyarakat kecil bisa terpatahkan dengan fakta yang dipaparkan Menteri PU Pera Basuki Hadikuldjono.

Menteri PUPR menegaskan, pemerintah terus berupaya menghadirkan infrastruktur yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas