Respons KPK Sikapi Keluhan Romahurmuziy Keluhkan Soal Ventilasi di Rutan
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan rumah tahanan yang ada di belakang Gedung Merah Putih sudah sesuai standar.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara KPK, Febri Diansyah menjelaskan rumah tahanan yang ada di belakang Gedung Merah Putih sudah sesuai standar.
Seluruh fasilitas dan juga ruangan yang diberikan kepada tahanan, tidak ada yang dibedakan.
"Rutan kami sudah sesuai dengan standar yang ada. Tidak ada pembedaan dari satu tahanan ke tahanan lain," jelas dia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2019).
Baca: Siswa SMP di Depok Jadi Korban Pembacokan Hingga Harus Mendapat 19 Jahitan
"Apabila, ada tahanan yang tidak nyaman, itu dikembalikan lagi ke masing-masing pribadi," katanya.
Diketahui, terhitung satu minggu, tersangka kasus jual beli jabatan di lingkungan kementerian agama, Muhammad Romahurmuziy telah mendekam di rumah tahanan KPK.
Selama itu, dia mengaku sulit tidur di dalam rutan dan sempat beralasan sakit, hingga tidak memenuhi panggilan pertama pada Kamis (21/3/2019) kemarin.
Baca: Romahurmuziy Mengaku Sulit Tidur Saat Akan Diperiksa: Keluhkan Ventilasi Rutan dan Penjelasan KPK
Pria yang kerap disapa Rommy itu memberi masukan mengenai kondisi di dalam rutan.
Menurutya, di dalam rumah tahanan KPK yang berada persis di Gedung Merah Putih itu, ventilasi udaranya sangat kurang.
Padahal, menurut dia, KPK memiliki anggaran yang besar untuk diserap.
Baca: Kasus Suap Jual Beli Jabatan, Romahurmuziy Klaim Tak Intervensi Seleksi Jabatan di Kemenag Jatim
"Ini kan KPK anggarannya besar. Saya cuma mau bicara kalau itu di dalam rutan, ventilasinya sangat kurang. Takutnya, nanti ada teman-teman yang tidak kuat," jelasnya di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (22/3/2019)